KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa hari terakhir, viral video sidak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke sebuah pabrik air minum dalam kemasan di Subang, Jawa Barat. Dalam video yang beredar luas itu, Dedi tampak terkejut ketika mengetahui sumber air perusahaan tersebut berasal dari akuifer, atau lapisan tanah dalam. Jadi bukan dari mata air di permukaan. Video itu memicu berbagai komentar di media sosial. Ada yang menganggapnya wajar, tapi tak sedikit pula yang menilai sidak tersebut menimbulkan salah paham soal definisi "air pegunungan”. Ketua DPD, Sultan Bachtiar Najamudin mengingatkan para kepala daerah agar lebih bijak dalam melakukan sidak ke perusahaan. Menurutnya, niat untuk mengawasi sebenarnya baik, tapi cara penyampaian perlu hati-hati agar tidak menimbulkan efek yang kontraproduktif.
Viral Soal Sumber Air AMDK, Begini Kata BPKN dan Ketua DPD
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa hari terakhir, viral video sidak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke sebuah pabrik air minum dalam kemasan di Subang, Jawa Barat. Dalam video yang beredar luas itu, Dedi tampak terkejut ketika mengetahui sumber air perusahaan tersebut berasal dari akuifer, atau lapisan tanah dalam. Jadi bukan dari mata air di permukaan. Video itu memicu berbagai komentar di media sosial. Ada yang menganggapnya wajar, tapi tak sedikit pula yang menilai sidak tersebut menimbulkan salah paham soal definisi "air pegunungan”. Ketua DPD, Sultan Bachtiar Najamudin mengingatkan para kepala daerah agar lebih bijak dalam melakukan sidak ke perusahaan. Menurutnya, niat untuk mengawasi sebenarnya baik, tapi cara penyampaian perlu hati-hati agar tidak menimbulkan efek yang kontraproduktif.