KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Virgin Orbit Holdings Inc, yang didirikan miliarder Richard Branson, mengajukan bankruptcy protection atau perlindungan kebangkrutan Bab 11 karena bisnis peluncuran satelit tersebut sulit mendapatkan pendanaan jangka panjang setelah peluncurannya yang gagal pada Januari lalu. Pengajuan kebangkrutan ini dilakukan kurang dari dua tahun setelah mereka melakukan IPO dengan valuasi sekitar US$ 3 miliar. Namun, kegagalan peluncuran pada bulan Januari tersebut membuat perusahaan ini harus berjuang demi mendapatkan pendanaan baru dan memaksanya menghentikan operasi. “Kami percaya bahwa proses perlindungan kebangkrutan Bab 11 merupakan jalan terbaik ke depan untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan penjualan yang efisien dan memaksimalkan harga," ujar Chief Executive Virgin Orbit, Dan Hart seperti dilansir Reuters, Rabu (5/4).
Virgin Orbit, Perusahaan Milik Richard Branson Ajukan Kebangkrutan
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Virgin Orbit Holdings Inc, yang didirikan miliarder Richard Branson, mengajukan bankruptcy protection atau perlindungan kebangkrutan Bab 11 karena bisnis peluncuran satelit tersebut sulit mendapatkan pendanaan jangka panjang setelah peluncurannya yang gagal pada Januari lalu. Pengajuan kebangkrutan ini dilakukan kurang dari dua tahun setelah mereka melakukan IPO dengan valuasi sekitar US$ 3 miliar. Namun, kegagalan peluncuran pada bulan Januari tersebut membuat perusahaan ini harus berjuang demi mendapatkan pendanaan baru dan memaksanya menghentikan operasi. “Kami percaya bahwa proses perlindungan kebangkrutan Bab 11 merupakan jalan terbaik ke depan untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan penjualan yang efisien dan memaksimalkan harga," ujar Chief Executive Virgin Orbit, Dan Hart seperti dilansir Reuters, Rabu (5/4).