KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona yang menyebar di Indonesia sejak awal Maret memiliki pengaruh negatif pada sektor barang konsumsi, termasuk PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). Kinerja INDF diprediksi tak akan sebaik tahun lalu akibat virus corona. Analis Ciptadana Sekuritas Muhammad Fariz mengatakan kinerja INDF pada tahun 2019 sesuai dengan ekspetasinya. Indofood meraup pendapatan Rp 76,59 triliun pada tahun 2019, naik 4% ketimbang tahun sebelumnya. Peningkatan pendapatan INDF tahun 2019 ditopang oleh segmen produk makanan bermerek dan Bogasari. Segmen consumer branded products (CBP) menyumbang 55,5% dari total pendapatan dengan mencatatkan pertumbuhan 10,4% sebesar Rp 42,5 triliun. Sedangkan, Bogasari di urutan kedua menyumbang 23,8% dari total pendapatan INDF.
Virus corona berpotensi menjegal kinerja Indofood Sukses Makmur (INDF) di 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona yang menyebar di Indonesia sejak awal Maret memiliki pengaruh negatif pada sektor barang konsumsi, termasuk PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). Kinerja INDF diprediksi tak akan sebaik tahun lalu akibat virus corona. Analis Ciptadana Sekuritas Muhammad Fariz mengatakan kinerja INDF pada tahun 2019 sesuai dengan ekspetasinya. Indofood meraup pendapatan Rp 76,59 triliun pada tahun 2019, naik 4% ketimbang tahun sebelumnya. Peningkatan pendapatan INDF tahun 2019 ditopang oleh segmen produk makanan bermerek dan Bogasari. Segmen consumer branded products (CBP) menyumbang 55,5% dari total pendapatan dengan mencatatkan pertumbuhan 10,4% sebesar Rp 42,5 triliun. Sedangkan, Bogasari di urutan kedua menyumbang 23,8% dari total pendapatan INDF.