KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di pasar spot tak mampu menahan gempuran virus corona dan ditutup melemah ke Rp 13.644 per dolar Amerika Serikat (AS). Posisi ini terkoreksi 0,21% dibandingkan penutupan Senin (27/1) di Rp 13.615 per dolar AS.

Mengutip Bloomberg, pergerakan mata uang kawasan cenderung bervariasi. Ringgit Malaysia jadi mata uang terlemah di hadapan the greenback setelah turun 0,67%.

Setali tiga uang, baht juga melemah 0,53%. Disusul dolar Taiwan turun 0,25% serta dolar Singapura dan dolar Hong Kong melemah masing masing 0,09% dan 0,02%. 

Sementara rupee India menjadi mata uang terkuat setelah naik 0,13%. Yen Jepang pun berhasil berada di zona hijau setelah menguat 0,07%. Peso Filipina dan won Korea turut naik masing-masing 0,06% dan 0,02%.

Pelemahan rupiah terjadi karena dolar AS yang perkasa setelah kekhawatiran terhadap virus corona yang mematikan semakin tinggi. Terlebih data terbaru memperlihatkan, jumlah korban akibat virus corona mencapai 106 dengan tingkat kasus baru sebanyak 4.500.

Belum lagi, virus corona telah menyebar ke sedikitnya 16 negara. "Hal ini akan berpengaruh terhadap PDB Indonesia di tahun 2020 kemungkinan turun di bawah 5%," kata Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim.

Karena itu, Ibrahim memprediksi rupiah besok kembali melemah di kisaran Rp 13.578 - Rp 13.711 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari