KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu penelitian terbaru tentang Virus Corona menunjukkan bahwa virus tersebut bisa bertahan pada kulit manusia selama 9 jam. Kemampuan bertahan hidup itu empat kali lebih lama daripada virus flu. Mengutip dari Daily Mail, penelitian tersebut menguji kulit mayat yang akan digunakan untuk cangkok kulit. Tim dari Kyoto Prefectural University of Medicine mengatakan, hasil tersebut bisa digunakan untuk mencegah transmisi Virus Corona dan menunjukkan bahwa cuci tangan penting dilakukan. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Clinical Infectious Disease ini menggunakan kulit manusia dari spesimen otopsi forensik 24 jam sebelumnya. Hal itu bertujuan agar tak ada relawan kesehatan yang terinfeksi Virus Corona.
Virus Corona bisa bertahan 9 jam pada kulit manusia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu penelitian terbaru tentang Virus Corona menunjukkan bahwa virus tersebut bisa bertahan pada kulit manusia selama 9 jam. Kemampuan bertahan hidup itu empat kali lebih lama daripada virus flu. Mengutip dari Daily Mail, penelitian tersebut menguji kulit mayat yang akan digunakan untuk cangkok kulit. Tim dari Kyoto Prefectural University of Medicine mengatakan, hasil tersebut bisa digunakan untuk mencegah transmisi Virus Corona dan menunjukkan bahwa cuci tangan penting dilakukan. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Clinical Infectious Disease ini menggunakan kulit manusia dari spesimen otopsi forensik 24 jam sebelumnya. Hal itu bertujuan agar tak ada relawan kesehatan yang terinfeksi Virus Corona.