KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Mainan Indonesia (AMI) mengakui dampak virus corona memukul telak pelaku industri mainan dalam negeri. Bahkan importir mainan sudah berhenti beroperasi untuk sementara waktu, sedangkan produsen lokal juga mengurangi produksinya akibat bahan baku yang terhambat serta penjualan yang seret. Ketua Umum Asoiasi Mainan Indonesia Sutjiadi Lukas mengungkapkan, sebenarnya keadaan wabah virus corona bisa menjadi peluang bagi industri lokal untuk meningkatkan produksi dan penjualan karena importir tidak bisa memasok barang sehingga mainan impor yang beredar tidak lagi banyak. "Meski ada peluang, rupanya pabrik lokal terkendala di stok komponen spare part yang menipis jadi susah juga untuk meningkatkan produksi," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (24/3).
Virus corona dan pelemahan rupiah jadi pukulan telak industri mainan dalam negeri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Mainan Indonesia (AMI) mengakui dampak virus corona memukul telak pelaku industri mainan dalam negeri. Bahkan importir mainan sudah berhenti beroperasi untuk sementara waktu, sedangkan produsen lokal juga mengurangi produksinya akibat bahan baku yang terhambat serta penjualan yang seret. Ketua Umum Asoiasi Mainan Indonesia Sutjiadi Lukas mengungkapkan, sebenarnya keadaan wabah virus corona bisa menjadi peluang bagi industri lokal untuk meningkatkan produksi dan penjualan karena importir tidak bisa memasok barang sehingga mainan impor yang beredar tidak lagi banyak. "Meski ada peluang, rupanya pabrik lokal terkendala di stok komponen spare part yang menipis jadi susah juga untuk meningkatkan produksi," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (24/3).