KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran wabah virus corona di China dan sejumlah negara berpotensi menekan kinerja ekspor dan impor Indonesia pada awal tahun 2020 ini. Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia banyak mengimpor produk non migas dari China. Impor produk ini dinliai akan terhambat akibat virus corona ini. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan, saat ini impor dari China mencapai 29,95% dari total pangsa impor non migas Indonesia atau mencapai US$ 44,58 miliar di sepanjang tahun 2019. Baca Juga: 100 hari Jokowi-Ma'ruf Amin dinilai minim gebrakan untuk pertumbuhan ekonomi
Virus corona diprediksi akan memukul ekspor dan impor Indonesia ke China
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran wabah virus corona di China dan sejumlah negara berpotensi menekan kinerja ekspor dan impor Indonesia pada awal tahun 2020 ini. Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia banyak mengimpor produk non migas dari China. Impor produk ini dinliai akan terhambat akibat virus corona ini. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan, saat ini impor dari China mencapai 29,95% dari total pangsa impor non migas Indonesia atau mencapai US$ 44,58 miliar di sepanjang tahun 2019. Baca Juga: 100 hari Jokowi-Ma'ruf Amin dinilai minim gebrakan untuk pertumbuhan ekonomi