KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga bulan pertama tampaknya menjadi periode yang berat bagi pelaku industri rokok elektrik. Berdasarkan perkiraan Asosiasi Vaporizer Indonesia (APVI), penjualan rokok elektrik di sepanjang kuartal I tahun ini anjlok hingga lebih dari 50% dibandingkan periode sama tahun lalu seiring mewabahnya virus corona (Covid-19) di Indonesia. Ketua APVI Aryo Andrianto berujar penjualan rokok elektrik sebenarnya sempat menunjukan tren yang positif pada dua bulan pertama tahun ini. Menurut hitungan Aryo, penjualan rokok elektrik pada bulan Januari bahkan meningkat sekitar 30% bila dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya. Baca Juga: Ada corona, NCIG Indonesia Mandiri akan terus luncurkan varian rasa baru
Virus corona ikut jangkiti pasar rokok elektrik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga bulan pertama tampaknya menjadi periode yang berat bagi pelaku industri rokok elektrik. Berdasarkan perkiraan Asosiasi Vaporizer Indonesia (APVI), penjualan rokok elektrik di sepanjang kuartal I tahun ini anjlok hingga lebih dari 50% dibandingkan periode sama tahun lalu seiring mewabahnya virus corona (Covid-19) di Indonesia. Ketua APVI Aryo Andrianto berujar penjualan rokok elektrik sebenarnya sempat menunjukan tren yang positif pada dua bulan pertama tahun ini. Menurut hitungan Aryo, penjualan rokok elektrik pada bulan Januari bahkan meningkat sekitar 30% bila dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya. Baca Juga: Ada corona, NCIG Indonesia Mandiri akan terus luncurkan varian rasa baru