KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Virus corona membuat rupiah pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) ambruk. Selasa (28/1) pukul 10.00 WIB, rupiah pada kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) berada di level Rp 13.647 per dolar Amerika Serikat (AS).

Posisi ini melemah 0,26% dibandingkan Senin (27/1) yang masih berada di Rp 13.612 per dolar AS.

Pergerakan rupiah di kurs tengah BI ini sejalan dengan rupiah di pasar spot yang ada di posisi Rp 13.649 per dolar AS atau melemah 0,25% dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp 13.615 per dolar AS.

Baca Juga: Virus corona bisa menghantam tiga sektor, apa saja?

Sebenarnya pergerakan mata uang di kawasan hari ini cenderung beragam. Di mana ringgit Malaysia masih menjadi mata uang paling lemah di hadapan the greenback setelah turun 0,62%. 

Setali tiga uang, baht Thailand pun melemah 0,24%. Disusul yen Jepang dan dolar Hong Kong yang melemah tipis 0,09% dan 0,03%.

Sementara itu, won Korea menjadi yang paling unggul setelah naik 0,05%. Penguatan tupis juga terjadi pada peso Filipina dan dolar Singapura, yang masing-masing naik 0,04% dan 0,01%.

Kekhawatiran terhadap penyebaran virus corona masih menjadi sentimen utama pelemahan rupiah hari ini. BI pun terlihat melakukan intervensi agar rupiah bergerak lebih stabil setelah pelaku pasar memilih keluar dari aset berisiko dan mencari safe haven seperti emas.

Terbaru, China mengkonfirmasi sedikitnya 106 orang tewas akibat virus corona, dan sekitar 4.515 orang positif terinfeksi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari