KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persebaran virus corona di Indonesia maupun belahan dunia lainnya berpotensi mempengaruhi bisnis produsen tekstil dan garmen. Pasalnya, selain menjual produknya ke Indonesia, para pelaku usaha di bidang ini juga memasarkannya ke negara-negara lain. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) per tanggal 18 Maret 2020, virus corona telah merebak di 166 negara dengan jumlah kasus mencapai 207.855 dan kematian 8.648 kasus. Baca Juga: Ada enam obligasi korporasi baru pada Maret ini, seperti apa prospeknya?
Virus corona kian meluas, bagaimana efeknya ke emiten tekstil dan garmen?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persebaran virus corona di Indonesia maupun belahan dunia lainnya berpotensi mempengaruhi bisnis produsen tekstil dan garmen. Pasalnya, selain menjual produknya ke Indonesia, para pelaku usaha di bidang ini juga memasarkannya ke negara-negara lain. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) per tanggal 18 Maret 2020, virus corona telah merebak di 166 negara dengan jumlah kasus mencapai 207.855 dan kematian 8.648 kasus. Baca Juga: Ada enam obligasi korporasi baru pada Maret ini, seperti apa prospeknya?