KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga minyak mentah merosot lebih dari 2% pada Jumat (24/1) dan harga minyak jenis Brent mencatat penurunan mingguan terbesar dalam lebih dari satu tahun karena kekhawatiran bahwa virus corona akan menyebar lebih jauh di China yang merupakan konsumen minyak terbesar kedua di dunia. Tak hanya itu, penyebaran virus corona juga akan membatasi perjalanan dan pada akhirnya akan mengurangi permintaan minyak. Ini yang menjadi sentimen yang menekan harga minyak. Baca Juga: Bursa Wall Street rontok tertekan wabah virus corona yang meluas
Virus corona jenis baru telah menewaskan 26 orang dan menginfeksi lebih dari 800 telah mendorong penangguhan operasioanl angkutan umum di 10 kota China. Sementara kasus infeksi telah ditemukan di beberapa negara Asia lainnya, Prancis dan juga Amerika Serikat (AS). Jumat (24/1), harga minyak mentah Brent ditutup pada harga US$ 60,69 per barel atau merosot 2,2% dari hari sebelumnya.