KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) belum juga memberi kepastian penerbitan saham perdana atau initial public offering (IPO). Padahal, IPO rencananya akan dilakukan Maret ini.

Bisnis penerbangan memang sedang sepi lantaran terkena imbas menyebarnya virus corona, alhasil orang menunda bepergian. Saat ini di Indonesia sudah ada enam orang yang terjangkit corona. 

Baca Juga: Lion Air to decide on IPO plans by month-end

Seperti diketahui, Lion Air membidik dana segar sekitar US$ 500 juta sampai US$ 1 miliar dari hasil IPO. Berdasarkan catatan KONTAN sebelumnya, Lion Air diberitakan menyelenggarakan IPO tahun ini dengan menggandeng empat penjamin pelaksana emisi di antaranya, PT Ciptadana Sekuritas, Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan MNC Sekuritas.

Baca Juga: Batik Air akan mendatangkan Airbus 320 NEO yang pertama

Mengutip Reuters, Lion Air ditargetkan menyelenggarakan IPO di kisaran kuartal I 2020. Saat ditanya apakah IPO akan ditunda karena adanya penyebaran virus corona? Corporate Communication Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro tak menjawab gamblang. "Lion Air tidak mengomentari spekulasi pasar," ungkap dia singkat ke KONTAN, Minggu (8/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini