KONTAN.CO.ID - BEIJING. Wabah virus corona baru yang telah menewaskan 26 orang di China kini dikonfirmasi telah tiba di Eropa untuk pertama kalinya pada hari Jumat (24/1/2020). Wabah ini tetap menyebar meskipun China telah berupaya untuk mengkarantina kota yang menjadi jantung wabah. Melansir Reuters, China menutup Shanghai Disneyland dan sebagian dari Tembok Besar Raksasa. Tidak hanya itu, China juga menangguhkan transportasi umum di sepuluh kota saat negara itu berupaya untuk mencegah penyebaran virus. Kebijakan ini memaksa jutaan orang untuk tetap di rumah pada awal liburan Tahun Baru Imlek negara itu. Sebelumnya, Prancis melaporkan dua kasus pada Jumat malam, yang pertama ditemukan di Eropa. Menurut Menteri Kesehatan Prancis Agnes Buzyn, jumlah warga yang terinveksi kemungkinan akan bertambah.
Baca Juga: Virus corona melumerkan harga minyak dunia, dalam sepekan harga minyak jatuh 6,4% Wuhan, kota berpenduduk 11 juta orang tempat virus pertama kali diidentifikasi, saat ini sudah diisolasi total. Hampir semua penerbangan di bandara Wuhan telah dibatalkan dan pos pemeriksaan memblokir jalan utama yang mengarah ke luar kota. Menjelang isolasi kota ini, apotek mulai kehabisan persediaan obat-obatan dan rumah sakit telah dibanjiri dengan penduduk yang gelisah. Kota itu juga bergegas untuk membangun rumah sakit dengan 1.000 tempat tidur pada hari Senin, kata media pemerintah.