KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Virus corona yang mewabah di China mengganggu aktivitas industri ponsel di negara tirai bambu tersebut. Hal ini diduga bakal turut memengaruhi aktivitas industri ponsel di berbagai belahan dunia. Seperti diketahui, perusahaan riset Canalys awal bulan ini memperkirakan pengiriman ponsel pintar China bisa turun sebanyak 50% antara tiga bulan terakhir tahun 2019 dan tiga bulan pertama tahun 2020. Senada, International Data Corporation (IDC) memperkirakan pengiriman ponsel pintar (smartphone) di China bisa turun hingga sebesar 30% dibanding periode sama tahun lalu. Tidak hanya itu, fenomena ini juga diduga bisa memicu ketidakpastian dalam rencana peluncuran produk, rantai pasokan, dan saluran distribusi, dalam jangka menengah dan panjang.
Virus corona menyebar, stok ponsel Realme Indonesia masih aman
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Virus corona yang mewabah di China mengganggu aktivitas industri ponsel di negara tirai bambu tersebut. Hal ini diduga bakal turut memengaruhi aktivitas industri ponsel di berbagai belahan dunia. Seperti diketahui, perusahaan riset Canalys awal bulan ini memperkirakan pengiriman ponsel pintar China bisa turun sebanyak 50% antara tiga bulan terakhir tahun 2019 dan tiga bulan pertama tahun 2020. Senada, International Data Corporation (IDC) memperkirakan pengiriman ponsel pintar (smartphone) di China bisa turun hingga sebesar 30% dibanding periode sama tahun lalu. Tidak hanya itu, fenomena ini juga diduga bisa memicu ketidakpastian dalam rencana peluncuran produk, rantai pasokan, dan saluran distribusi, dalam jangka menengah dan panjang.