Virus corona merebak, penjualan produk herbal Kalbe Farma (KLBF) tumbuh signifikan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan produk multivitamin dan herbal besutan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) meningkat signifikan di tengah mewabahnya virus corona atau Covid-19. 

Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius menyatakan permintaan produk Bejo Jahe Merah yang diproduksi PT Bintang Toedjo mengalami peningkatan belakangan ini. "Adapun diperkirakan naiknya sekitar 10% sampai 15% dibandingkan hari biasa," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (17/3). 

Baca Juga: Sektor industri consumer goods masih optimistis tumbuh di tengah ancaman virus corona


Vidjongtius menjelaskan sejauh ini Kalbe Farma sudah menyiapkan 500 ton jahe merah dari komunitas petani jahe merah yang selama ini dikelola perusahaan. Adapun KLBF juga sudah menyiapkan peningkatan produksi jikalau permintaan terus meningkat. 

Selain produk fast moving, multivitamin yang diproduksi anak usaha Kalbe Farma yakni PT Hexpharm Jaya Laboratories juga menunjukkan peningkatan penjualan. 

Baca Juga: Tak Gentar Menghadapi Sentimen Virus Corona, Emiten Tetap Lanjutkan Ekspansi

Presiden Direktur Hexpharm Jaya Laboratories, Mulia Lie menyatakan sejak virus corona penjualan  multivitamin naik sekitar 30% sampai dengan 50 % dibandingkan hari biasanya. "Produk multivitamin ada beberapa item termasuk Starmuno dan Elanos. Kedua produk ini untuk meningkatkan daya tahan tubuh," jelasnya. 

Adapun Mulia menjelaskan kontribusi kedua produk multivitamin tersebut masih mini ke konsolidasi KLBF sehingga efeknya tidak terlalu signifikan ke laporan keuangan Kalbe Farma di kuartal I 2020 mendatang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .