Virus corona sudah menelan 107 nyawa di Italia, semua sekolah tutup



KONTAN.CO.ID - ROMA. Italia menutup semua sekolah dan universitas dan mengambil langkah-langkah darurat lainnya pada hari Rabu (4/3/2020) demi memperlambat penyebaran virus corona di negara tersebut.

Melansir Reuters, Badan Perlindungan Sipil Italia mengatakan, jumlah total kematian di Italia naik menjadi 107 kasus, setelah 28 orang meninggal karena virus yang sangat menular selama 24 jam terakhir.

Menteri Pendidikan Lucia Azzolina mengatakan sekolah-sekolah dan universitas-universitas di seluruh negeri akan ditutup dari Kamis hingga setidaknya 15 Maret. Sebelumnya, hanya sekolah-sekolah di wilayah utara yang paling terkena dampak epidemi yang telah ditutup sejauh ini.


Baca Juga: Kian meluas, inilah perkembangan terkini wabah virus corona di 6 negara Asia Tenggara

Jumlah kasus sejak wabah muncul 13 hari lalu naik menjadi 3.089 dari 2.502 pada hari Selasa. "Dari mereka yang tertular penyakit itu, sekitar 3,5% telah meninggal," ujar Kepala Badan Perlindungan Sipil Italia Angelo Borrelli.

Terkait hal tersebut, Pemerintah Italia mengadopsi keputusan untuk memperlambat infeksi yang meningkat sekitar 500 per hari.

"Rumah sakit kami berisiko kewalahan, kami memiliki masalah dengan unit perawatan intensif," kata Perdana Menteri Giuseppe Conte kepada Reuters.

Baca Juga: China turunkan tingkat tanggap darurat, kasus virus corona kian susut

Italia juga mengeluarkan dekrit yang memerintahkan penangguhan acara dalam bentuk apa pun, serta melibatkan konsentrasi orang.

Dekrit tersebut juga menyerukan penutupan bioskop dan teater dan memberitahu warga Italia untuk tidak berjabat tangan atau berpelukan, dan menghindari kontak fisik langsung dengan semua orang.

Isi dekrit lainnya adalah memerintahkan semua acara olahraga utama, termasuk pertandingan sepak bola Serie A papan atas, untuk dimainkan di stadion kosong.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie