KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih landai sejak awal tahun 2020. Pada penutupan perdagangan Jumat (24/1), IHSG menurun 0,08% ke level 6.244,11. Sementara itu, dari awal tahun ini IHSG sudah melorot 0,88%. Head of Research Analyst FAC Sekuritas Wisnu Prambudi Wibowo menuturkan, sejauh ini penurunan IHSG didominasi oleh sentimen negatif dari eksternal, seperti memanasnya geopolitik antara Amerika Serikat (AS) dan Iran, kemudian adanya penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi global oleh IMF menjadi 3,3% yang mana sebelumnya 3,4%. “Yang terbaru mengenai penyebaran virus corona yang menyebar ke berbagai belahan dunia menjadi kekhawatiran tersendiri,” kata Wisnu kepada Kontan.co.id, Sabtu (25/1). Meski sejauh ini masih melemah, IHSG diprediksi masih bisa menyentuh ke level 6.600 hingga akhir tahun 2020 atau lebih baik ketimbang tahun 2019.
Virus corona turut membebani gerak IHSG
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih landai sejak awal tahun 2020. Pada penutupan perdagangan Jumat (24/1), IHSG menurun 0,08% ke level 6.244,11. Sementara itu, dari awal tahun ini IHSG sudah melorot 0,88%. Head of Research Analyst FAC Sekuritas Wisnu Prambudi Wibowo menuturkan, sejauh ini penurunan IHSG didominasi oleh sentimen negatif dari eksternal, seperti memanasnya geopolitik antara Amerika Serikat (AS) dan Iran, kemudian adanya penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi global oleh IMF menjadi 3,3% yang mana sebelumnya 3,4%. “Yang terbaru mengenai penyebaran virus corona yang menyebar ke berbagai belahan dunia menjadi kekhawatiran tersendiri,” kata Wisnu kepada Kontan.co.id, Sabtu (25/1). Meski sejauh ini masih melemah, IHSG diprediksi masih bisa menyentuh ke level 6.600 hingga akhir tahun 2020 atau lebih baik ketimbang tahun 2019.