KONTAN.CO.ID - ETHIOPIA. Jumlah korban meninggal akibat wabah virus Marburg di Ethiopia telah meningkat menjadi enam orang.

Kantor berita Ethiopia mengkonfirmasi pertama kali wabah Marburg terdeteksi pada 14 November lalu. Tiga hari berselang dilaporkan 3 orang yang terjangkit meninggal dunia.

"Dari 11 orang yang terdeteksi terinfeksi virus itu, enam orang enam orang telah meninggal, dan lima orang menerima perawatan medis," kata Kantor Berita Ethiopian Press Agency mengatakan di halaman Facebook-nya seperti dikutip dari Reuters, Rabu (26/11/2025).

Astra Dukung Peran Produk Lokal di Investor Daily Summit 2025

Baca Juga: Waspada Virus HKU5-CoV-2 Mirip Pemicu Covid-19, Ini Ciri-cirinya

Dalam pernyataannya, Kementerian Kesehatan mengatakan 349 orang yang dicurigai yang diduga melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi, kini telah diisolasi. Kemudian sebanyak 119 dari mereka telah dibebaskan setelah menyelesaikan pengawasan mereka.

Marburg, dari keluarga virus yang sama dengan Ebola, sering muncul dengan sakit kepala parah dan menyebabkan pendarahan.

Wabah sebelumnya di Afrika telah mengakibatkan tingkat kematian setinggi 80% atau lebih, biasanya dalam waktu delapan hingga sembilan hari hari setelah timbulnya gejala.