Visa akan gandeng Jalin Pembayaran Nusantara di GPN, Mastercard lirik Artajasa



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Agar tetap bisa menjaga bisnisnya di Indonesia seiring dengan implementasi gerbang pembayaran nasional (GPN), beberapa perusahaan switching asing memilih kerjasama dengan switching lokal.

Diantaranya, kini Visa sedang menjajaki kerjasama dengan switching Jalin Pembayaran Nusantara (JPN) link milik Himbara.

Sementara itu, Mastercard memilih switching PT Artajasa Pembayaran Elektronis (ATM Bersama).


Kontan.co.id sudah mencoba menghubungi Visa dan Mastercard namun sampai berita ini naik dua perusahaan switching asing ini belum menjawab pertanyaan Kontan.co.id.

Namun, jawaban datang dari perusahaan switching lokal yang sedang didekati Visa dan Mastercard. 

Jalin Pembayaran Nusantara (JPN) mengkonfirmasi bahwa Visa memang saat ini sedang melakukan proses kerjasama dengan Jalin.

"Saat ini Jalin sedang dalam proses kerjasama dengan Visa Internasional," kata Otto Beni Hantoro, Direktur Utama PT Jalin Pembayaran Nusantara (JPN) kepada kontan.co.id, Senin (6/8).

Menurut Otto, saat ini JPN dan Visa sedang menjajaki lingkup kerjasamanya. Hal ini untuk memastikan kerjasama ini akan saling menguntungkan.

Kerjasama JPN dan Visa ini masih mempertimbangkan aspek teknis dan komersial dengan tetap mempertimbangkan aturan dalam PBI maupun peraturan anggota dewan gubernur tentang GPN.

Selain itu, dua perusahaan switching ini juga memastikan bahwa kerjasama ini juga agar sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dalam PBI No 19/8PBI/2017.

Dengan kerjasama ini juga diharapkan perusahaan switching bisa lebih bisa meningkatkan layanan ke masyarakat. Mastercard juga saat ini sedang menjajaki kerjasama dengan switching PT Artajasa Pembayaran Elektronis (ATM Bersama).

Anthoni Morris, Direktur Bisnis Artajasa Pembayaran Elektronis bilang saat ini kerjasama antara Mastercard dengan Artajasa masih dalam penjajakan.

"Diharapkan akan ada petunjuk dari BI untuk kerjasama dengan prinsipal lainya dengan lembaga GPN terlebih dahulu," kata Anthoni kepada kontan.co.id, Senin (8/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi