Visa gandeng satu bank dan e-commerce luncurkan teknologi pembayaran token



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penyedia teknologi sistem pembayaran global, Visa, akan meluncurkan teknologi pembayaran baru di Indonesia. Perusahaan akan mengembangkan pembayaran dengan layanan token yang dinamakan Visa Token Service.

Pembayaran dengan layanan token ini dapat memudahkan dalam membangun dan mempertahankan pengalaman pembayaran digital, sekaligus melindungi informasi sensitif konsumen dari penipuan. Saat ini, visa masih mempersiapkan rencana pengembangan teknologi ini.

Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman mengatakan, teknologi pembayaran token saat ini sudah jamak digunakan di luar negeri. Untuk tahap awal pengembangan layanan token ini di Indonesia, Visa akan menggandeng satu bank dan satu perusahaan e-commerce.


"Rencananya ini akan diluncurkan kuartal II atau kuartal III 2019." katanya di Jakarta akhir pekan lalu.

Layanan tokenization memungkinkan alat pembayaran dipecah ke dalam berbagai perangkat. Dengan teknologi ini, nasabah bisa melakukan transaksi dengan berbagai alat miliknya yang melekat di tubuh, seperti cincin, dompet, kacamata, hingga jam tangan. Teknologi ini memungkinkan koneksi sistem pembayaran dengan 99 alat elektronik berbeda.

Teknologi ini juga menawarkan keamanan yang lebih tinggi karena tidak lagi menggunakan 16 digit nomor kartu. "Jadi kalau satu device hilang misalnya cincin, tidak perlu khawatir rekening akan bobol karena nomor digit kartu sudah dipecah. Dalam satu device tidak menggunakan 16 digit nomor." kata Riko.

Dengan metode token ini, nasabah tinggal menempelkan alat yang sudah dipasang chip token ke terminal pembayaran. Riko mengklaim, teknologi ini lebih aman dari kartu chip.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli