Visa siap bersaing dengan calon prinsipal lokal



JAKARTA. Visa Worldwide Indonesia tidak khawatir dengan rencana Bank Indonesia (BI) dan perbankan lokal yang akan membentuk prinsipal dilengkapi infrastruktur sendiri untuk menangani transaksi domestik.

Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Ellyana C. Fuad, menyampaikan, pasar kartu debit ataupun kredit di Indonesia masih luas karena jumlah masyarakat kelas menengah terus bertambah. "Kami senang jika ada prinsipal baru yang hadir karena ini dapat mempercepat kegiatan sistem pembayaran elektronik di Indonesia," kata Ellyana, Rabu (31/7). Informasi saja, saat ini ada lima prinsipal kartu kredit yang berekspansi di Indonesia misalnya American Express, JCB Internasional, MasterCard, Visa dan Union Pay mereka telah menggandeng bank-bank demostik. Nah, keberadaan prinsipal asing menguntungkan karena pasar selalu memiliki pembanding, baik harga maupun pelayanan. Selain itu, keterlibatan banyak prinsipal akan melindungi sistem pembayaran dari kegagalan. Misalkan satu jaringan mati, sistem lain tetap berjalan. Prinsipal lokal yang ada saat ini adalah milik Bank Central Asia (BCA) lewat BCA Card. Namun layanan tersebut hanya dapat digunakan nasabah BCA di mesin ATM dan EDC milik BCA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: