KONTAN.CO.ID - Visa (NYSE: V) mengumumkan kesepakatan tujuh tahun dengan Western Union (NYSE: WU). Melalui kesepakatan baru ini, pelanggan Western Union akan dapat mengirimkan uang ke keluarga serta teman mereka melalui kartu Visa dan rekening bank yang memenuhi syarat di 40 negara di lima wilayah , termasuk Indonesia di Asia Pasifik.

Perjanjian ini mencakup penerbitan kartu, integrasi Western Union dengan Visa Direct, serta pemberian layanan bernilai tambah termasuk produk terkait risiko.  Pelanggan Western Union di pasar-pasar tertentu juga akan dapat menerima kartu prabayar Visa yang menawarkan solusi inovatif dalam menjembatani dunia fisik dan digital.

Western Union dan Visa juga mengembangkan program pencairan dana untuk organisasi kemanusiaan dan pemerintah untuk mendukung pengiriman bantuan dana saat bencana. Program-program ini dimaksudkan untuk mendukung pembayaran di situasi darurat dan upaya kemanusiaan, pembayaran pensiun lintas negara , serta pembayaran tunjangan dan pencairan dana dalam negeri.  

"Banyak orang mengandalkan pengiriman uang untuk mengirimkan bantuan dana kepada orang-orang yang mereka cintai di luar negeri. Ketika kami mempertimbangkan urgensi dan kebutuhan akan aksesibilitas, hadirnya opsi pembayaran yang aman dan mudah dapat membuat perbedaan besar," ujar Chris Newkirk, Global Head of Commercial & Money Movement Solutions, Visa.

"Skala global Visa dan kemampuan digital Western Union merevolusi cara pelanggan mengirim dana ke seluruh dunia. Kami bangga dapat menawarkan solusi yang cepat dan efisien bagi semakin banyak orang untuk pembayaran lintas batas."

"Masyarakat di seluruh dunia mengandalkan Western Union untuk menyediakan layanan keuangan yang inovatif dan mudah diakses, serta menawarkan fleksibilitas, nilai, dan kepercayaan," ujar Sam Jawad, Head of Ecosystem, Western Union.

"Dengan memperkuat kolaborasi strategis kami dengan Visa, kami akan memberikan produk dan layanan yang berdampak besar yang dapat membantu memberdayakan pelanggan kami untuk membangun kehidupan yang penuh peluang bagi diri mereka sendiri dan orang-orang yang mereka cintai."

Perjanjian ini merupakan kelanjutan dari integrasi Western Union dengan Visa Direct yang sudah ada di tahun 2022 dan 2019, yang memungkinkan pelanggan AS dan Eropa untuk mengirim dan/atau menerima dana secara langsung kepada pemegang kartu Visa yang memenuhi syarat di luar negeri.  

Tentang Visa Inc.

Visa (NYSE: V) adalah pemimpin dunia dalam pembayaran digital yang memfasilitasi transaksi antara konsumen, pedagang, lembaga keuangan, dan institusi pemerintah di lebih dari 200 negara dan wilayah. Misi kami adalah menghubungkan dunia melalui jaringan pembayaran yang paling inovatif, mudah, andal, dan aman, yang memungkinkan individu, pelaku usaha, dan perekonomian untuk terus berkembang. Kami meyakini bahwa ekonomi yang inklusif akan mampu memberdayakan semua orang di mana pun mereka berada. Kami juga meyakini bahwa akses merupakan fondasi utama untuk terus mendorong pergerakan uang di masa depan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi Visa.com.

Tentang Western Union

Western Union Company (NYSE: WU) berkomitmen untuk membantu masyarakat di seluruh dunia yang bercita-cita untuk membangun masa depan keuangan bagi diri sendiri dan orang yang mereka cintai, serta lingkungan mereka. Layanan pengiriman uang, pembayaran, dan layanan keuangan digital kami yang terdepan di bidangnya memberdayakan konsumen, bisnis, lembaga keuangan, dan pemerintah-di lebih dari 200 negara dan wilayah serta hampir 130 mata uang—untuk  terhubung dengan miliaran rekening bank, jutaan dompet dan kartu digital, dan jejak global di ratusan ribu lokasi ritel. Tujuan kami adalah menawarkan layanan keuangan yang mudah diakses untuk membantu masyarakat dan komunitas menjadi lebih sejahtera.

Baca Juga: Budaya Cashless Marak di Indonesia Seiring Penggunaan Uang Tunai yang Terus Menurun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti