Visi Bisnis Bambang dan McD Co Kerap Tak Sejalan



JAKARTA. Jalan menuju damai antara Bambang Rachmadi dan McD Co. tampaknya memang berliku. Maklum, tampaknya, masing-masing pihak memendam kekecewaan mendalam selama menjalin kerjasama.

Menurut Bambang, visi bisnis keduanya juga kerap tak selaras. Bambang sempat bersitegang dengan McD Co lantaran McD Co enggan menutup gerai McD yang merugi paska-krisis 1998. McD Co beralasan, gerai-gerai itu masih bisa bertahan.

Saat Bambang menduduki posisi Presiden Direktur di join venture, beberapa kebijakan yang diambilnya juga seringkali mengecewakan pihak McD Co. Misalnya, keputusan Bambang untuk menggelar corporate social responsibility (CSR) McD dengan cara memberikan pelatihan bisnis bagi berbagai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mendapat tentangan keras dari pihak McD Co.


Sedikitnya 1.500 UMKM di Jawa dan Bali memperoleh pelatihan tentang pengelolaan usaha makanan ayam dan kentang goreng, kebersihan resto, serta strategi pengelolaan keuangan itu. "McD Co menganggap apa yang saya lakukan berpotensi menggerus pasar McD," cetus Bambang. Tapi, Bambang pantang mundur.

Saat KONTAN mencoba menghubungi McD Co kemarin (13/1), perusahaan makanan cepat saji asal Amerika Serikat tampak enggan berkomentar. "Saat ini McD Co belum bisa memberikan pernyataan," ujar juru bicara McD Co.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: