KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda utamanya adalah meminta restu kepada pemegang saham terkait penambahan modal usaha emiten itu.

Dalam keterbukaan informasi VIVA di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (14/3), disampaikan bahwa RUPSLB bakal digelar Kamis 25 April 2019 di Jakarta. Agenda utamanya meminta persetujuan dari pemegang saham untuk melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek dahulu (PMTHMETD).

"Sebanyak-banyaknya 10% dari modal yang ditempatkan dan disetor VIVA," kata Sekretaris Perusahaan VIVA Neil R Tobing, dalam surat yang ditujukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 5 Maret lalu.

Selanjutnya, pada agenda kedua emiten tersebut akan meminta persetujuan pemegang saham terkait perubahan Pasal 4 Ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan yang disesuaikan dengan hasil pelaksanaan PMTHMETD.

Sementara itu, sebelumnya Kontan sempat menghubungi Direktur Utama PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) Pieter Tanuri yang dikabarkan bakal mencaplok saham VIVA tersebut. Bahkan, menurut sumber Kontan sebelumnya, Pieter sempat bertemu dengan Anindya Novyan Bakrie yang merupakan presiden direktur VIVA. "Saya no comment dulu lah," kata Pieter saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (12/3).

Sementara itu, pada Kamis (7/2) terjadi crossing saham VIVA senilai Rp 15,5 miliar, dengan memperjualbelikan sebanyak 1,10 juta saham di pasar negosiasi. Crossing saham VIVA ini terjadi di harga Rp 140 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati