JAKARTA. PT Visi Media Asia Tbk menargetkan tahun ini bisa mencatatkan pendapatan Rp 2 triliun. Jika target ini tercapai, berarti pendapatan perusahaan ini tumbuh 19,76% dari tahun lalu yang sebesar Rp 1,67 triliun. Untuk mengejar target itu, perusahaan berkode VIVA di Bursa Efek Indonesia ini akan fokus menggarap konvergensi media yang baru meluncur tahun ini, yakni televisi (TV) berbayar VIVA+ dan internet streaming platform VIVALL. Tujuan Visi Media adalah memperbesar jumlah pengguna dari keduanya. Selain dua sumber pendapatan baru tersebut, Visi Media juga percaya diri bisa mengantongi cuan menggiurkan dari siaran Piala Dunia. "Didukung juga dengan hak siar Piala Dunia membuat kami optimistis," kata Wakil Presiden Direktur Visi Media Asia Robertus Bismarka Kurniawan selepas paparan publik, Rabu (3/7).
Visi Media menargetkan pendapatan Rp 2 Triliun
JAKARTA. PT Visi Media Asia Tbk menargetkan tahun ini bisa mencatatkan pendapatan Rp 2 triliun. Jika target ini tercapai, berarti pendapatan perusahaan ini tumbuh 19,76% dari tahun lalu yang sebesar Rp 1,67 triliun. Untuk mengejar target itu, perusahaan berkode VIVA di Bursa Efek Indonesia ini akan fokus menggarap konvergensi media yang baru meluncur tahun ini, yakni televisi (TV) berbayar VIVA+ dan internet streaming platform VIVALL. Tujuan Visi Media adalah memperbesar jumlah pengguna dari keduanya. Selain dua sumber pendapatan baru tersebut, Visi Media juga percaya diri bisa mengantongi cuan menggiurkan dari siaran Piala Dunia. "Didukung juga dengan hak siar Piala Dunia membuat kami optimistis," kata Wakil Presiden Direktur Visi Media Asia Robertus Bismarka Kurniawan selepas paparan publik, Rabu (3/7).