KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) memutuskan untuk mempercepat pembayaran utang senilai US$ 252 juta. Melalui rencana ini, VIVA bisa menghemat beban bunga hingga Rp 1,5 triliun. Hasil efisiensi itu akan digunakan untuk pengembangan usaha. Demi mempercepat pembayaran utang, manajemen VIVA menggunakan fasilitas sindikasi delapan institusi finansial internasional. Bunga fasilitas pendanaan baru tentu lebih rendah dibandingkan biaya pinjaman sebelumnya. Tingkat bunga dari fasilitas sebelumnya 20% per tahun. Dari fasilitas baru ini, VIVA dikenakan bunga rata-rata 12% per tahun dengan tenor lima tahun. "Beban bunga yang dapat dihemat selama lima tahun ke depan mencapai lebih dari Rp 1,5 triliun," ungkap Anindya Novyan Bakrie, Presiden Direktur VIVA dalam keterangan resmi tertulis, Rabu (18/10).
Visi Media percepat pembayaran utang US$ 252 juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) memutuskan untuk mempercepat pembayaran utang senilai US$ 252 juta. Melalui rencana ini, VIVA bisa menghemat beban bunga hingga Rp 1,5 triliun. Hasil efisiensi itu akan digunakan untuk pengembangan usaha. Demi mempercepat pembayaran utang, manajemen VIVA menggunakan fasilitas sindikasi delapan institusi finansial internasional. Bunga fasilitas pendanaan baru tentu lebih rendah dibandingkan biaya pinjaman sebelumnya. Tingkat bunga dari fasilitas sebelumnya 20% per tahun. Dari fasilitas baru ini, VIVA dikenakan bunga rata-rata 12% per tahun dengan tenor lima tahun. "Beban bunga yang dapat dihemat selama lima tahun ke depan mencapai lebih dari Rp 1,5 triliun," ungkap Anindya Novyan Bakrie, Presiden Direktur VIVA dalam keterangan resmi tertulis, Rabu (18/10).