TOKYO. Bursa Asia pagi ini (21/12) bergerak positif. Pada pukul 09.50 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,4% menjadi 129,74. Sepanjang pekan ini, indeks acuan di kawasan regional tersebut sudah menanjak 1,8% dan menuju level penutupan tertinggi sejak 4 Agustus 2011. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang naik 1%, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,3%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,5%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,1%.Saham-saham big cap menjadi koleksi investor. Beberapa di antaranya yakni Honda Motor Co yang naik 1,8% di Tokyo, Mitsui Fudosan Co melompat 4,5% di Tokyo, dan Billabong International Ltd naik 3,8% di Sydney.Analis menilai, data Produk Domestik Bruto (PDB) AS berhasil menjadi vitamin segar bagi bursa regional. Sekadar informasi, pada kuartal III lalu, tingkat PDB AS naik 3,1%. Angka ini lebih tinggi dari prediksi analis yang disurvei Bloomberg. Kondisi ini menambah optimisme investor bahwa perekonomian global mulai berangsur-angsur pulih. "Data ekonomi AS menggairahkan pasar," ujar Matthew Sherwood, head of markets research Perpetual Investment. Catatan saja, indeks MSCI Asia Pacific sudah melonjak 14% tahun ini. Kondisi itu sejalan dengan langkah bersama bank sentral dunia yang gencar menggelontorkan stimulus. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Vitamin bursa Asia: Data PDB AS di luar prediksi
TOKYO. Bursa Asia pagi ini (21/12) bergerak positif. Pada pukul 09.50 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,4% menjadi 129,74. Sepanjang pekan ini, indeks acuan di kawasan regional tersebut sudah menanjak 1,8% dan menuju level penutupan tertinggi sejak 4 Agustus 2011. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang naik 1%, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,3%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,5%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,1%.Saham-saham big cap menjadi koleksi investor. Beberapa di antaranya yakni Honda Motor Co yang naik 1,8% di Tokyo, Mitsui Fudosan Co melompat 4,5% di Tokyo, dan Billabong International Ltd naik 3,8% di Sydney.Analis menilai, data Produk Domestik Bruto (PDB) AS berhasil menjadi vitamin segar bagi bursa regional. Sekadar informasi, pada kuartal III lalu, tingkat PDB AS naik 3,1%. Angka ini lebih tinggi dari prediksi analis yang disurvei Bloomberg. Kondisi ini menambah optimisme investor bahwa perekonomian global mulai berangsur-angsur pulih. "Data ekonomi AS menggairahkan pasar," ujar Matthew Sherwood, head of markets research Perpetual Investment. Catatan saja, indeks MSCI Asia Pacific sudah melonjak 14% tahun ini. Kondisi itu sejalan dengan langkah bersama bank sentral dunia yang gencar menggelontorkan stimulus. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News