JAKARTA. Perusahaan media milik Bakrie, Grup Viva akan meluncurkan televisi berbayarnya pekan depan. Di bawah naungan PT Digital Media Asia, televisi berbayar Viva Plus (Viva+) mengunggulkan tayangan piala dunia untuk menggaet pelanggan baru.Chief Marketing Officer (CMO/Direktur Pemasaran) Viva+ Eka Anwar menyatakan, perseroan sengaja meluncurkannya pada 22 April mendatang karena mendekati hajat Piala Dunia. Piala Dunia bakal diselenggarakan pada Juni-Juli tahun ini."Keunggulan kami adalah memiliki 9 channel khusus piala dunia di mana 2 channel berkualitas HD (High Definition). Lalu ada 5 channel eksklusif inhouse kami," kata Eka, Rabu (16/4).Secara total ada 37 channel yang ada di televisi berbayar Viva+. Ke depannya perseroan akan menambah channel (konten) baru sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Hanya saja, Eka masih enggan membocorkan berapa target kontennya.Yang jelas, perusahaan bakal menyewa satu transponder lagi di awal tahun 2015. Sekarang, televisi berbayar berbasis satelit ini masih menggunakan tiga transponder yang disewa dari satelit KU-Band milik Asia Satellite Communication Co., Ltd (AsiaSAT) dari Hongkong.Nah, sebagai pemain baru dalam bisnis televisi berbayar, perseroan menerapkan dua strategi agar bisa meraih cuan. Pertama adalah dengan uang berlangganan dari pelanggannya. Kedua adalah dengan menggaet iklan untuk channel-channel tertentu."Ke depan akan ada iklan untuk tayangan-tayangan yang tidak premium," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Viva+ andalkan piala dunia gaet pelanggan baru
JAKARTA. Perusahaan media milik Bakrie, Grup Viva akan meluncurkan televisi berbayarnya pekan depan. Di bawah naungan PT Digital Media Asia, televisi berbayar Viva Plus (Viva+) mengunggulkan tayangan piala dunia untuk menggaet pelanggan baru.Chief Marketing Officer (CMO/Direktur Pemasaran) Viva+ Eka Anwar menyatakan, perseroan sengaja meluncurkannya pada 22 April mendatang karena mendekati hajat Piala Dunia. Piala Dunia bakal diselenggarakan pada Juni-Juli tahun ini."Keunggulan kami adalah memiliki 9 channel khusus piala dunia di mana 2 channel berkualitas HD (High Definition). Lalu ada 5 channel eksklusif inhouse kami," kata Eka, Rabu (16/4).Secara total ada 37 channel yang ada di televisi berbayar Viva+. Ke depannya perseroan akan menambah channel (konten) baru sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Hanya saja, Eka masih enggan membocorkan berapa target kontennya.Yang jelas, perusahaan bakal menyewa satu transponder lagi di awal tahun 2015. Sekarang, televisi berbayar berbasis satelit ini masih menggunakan tiga transponder yang disewa dari satelit KU-Band milik Asia Satellite Communication Co., Ltd (AsiaSAT) dari Hongkong.Nah, sebagai pemain baru dalam bisnis televisi berbayar, perseroan menerapkan dua strategi agar bisa meraih cuan. Pertama adalah dengan uang berlangganan dari pelanggannya. Kedua adalah dengan menggaet iklan untuk channel-channel tertentu."Ke depan akan ada iklan untuk tayangan-tayangan yang tidak premium," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News