JAKARTA. PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) sudah mengungkapkan untuk mencari dana pinjaman lebih dari US$ 100 juta untuk melunasi utang yang jatuh tempo dan ekspansi bisnisnya. Ekspansi bisnis yang dimaksud adalah VIVA berniat menggabungkan gedung perkantoran televisi TV One dan ANTV.Charlie Kasim, Direktur Keuangan VIVA menjelaskan pihaknya berencana ingin membangun gedung media centre yang baru untuk menggabungkan gedung perkantoran TV One dan ANTV. "Kami cari tanah 10 hektare (ha) tanah yang wilayahnya masih di pinggiran Jakarta," ujarnya usai RUPSLB di Gedung ANTV, Rabu (2/10).Charlie bilang pihaknya berhitung dengan mencari lahan yang harganya berada di kisaran Rp 2 juta - Rp 4 juta per meter persegi (m2). "Harga tanah Rp 4 juta per meter masih masuk akal," ungkapnya. Itu artinya VIVA sudah menganggarkan Rp 400 miliar untuk membeli tanah seluas 10 ha.Charlie menjelaskan untuk pembangunan gedungnya masih belum dapat perhitungan lengkapnya. "Nilai bangunan untuk Gedung ANTV sudah ada bayangan sekitar US$ 12 juta - US$ 15 juta. Kalau untuk TV One sudah ada bayangan tapi belum difinalkan," kilahnya.Seperti kita tahu, saat ini lokasi gedung perkantoran TV One dan ANTV terpisah jauh. Gedung perkantoran ANTV berada di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan dan lokasi gedung TV One berada di wilayah Pulo Gadung, Jakarta Timur.Rencana VIVA ini juga telah dikerjakan oleh grup bisnis media lainnya yakni MNC Grup. MNC juga akan menggabungkan perkantoran bisnis medianya yakni stasiun televisi RCTI, Global TV dan MNC TV di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
VIVA cari 10 hektare lahan pinggir Jakarta
JAKARTA. PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) sudah mengungkapkan untuk mencari dana pinjaman lebih dari US$ 100 juta untuk melunasi utang yang jatuh tempo dan ekspansi bisnisnya. Ekspansi bisnis yang dimaksud adalah VIVA berniat menggabungkan gedung perkantoran televisi TV One dan ANTV.Charlie Kasim, Direktur Keuangan VIVA menjelaskan pihaknya berencana ingin membangun gedung media centre yang baru untuk menggabungkan gedung perkantoran TV One dan ANTV. "Kami cari tanah 10 hektare (ha) tanah yang wilayahnya masih di pinggiran Jakarta," ujarnya usai RUPSLB di Gedung ANTV, Rabu (2/10).Charlie bilang pihaknya berhitung dengan mencari lahan yang harganya berada di kisaran Rp 2 juta - Rp 4 juta per meter persegi (m2). "Harga tanah Rp 4 juta per meter masih masuk akal," ungkapnya. Itu artinya VIVA sudah menganggarkan Rp 400 miliar untuk membeli tanah seluas 10 ha.Charlie menjelaskan untuk pembangunan gedungnya masih belum dapat perhitungan lengkapnya. "Nilai bangunan untuk Gedung ANTV sudah ada bayangan sekitar US$ 12 juta - US$ 15 juta. Kalau untuk TV One sudah ada bayangan tapi belum difinalkan," kilahnya.Seperti kita tahu, saat ini lokasi gedung perkantoran TV One dan ANTV terpisah jauh. Gedung perkantoran ANTV berada di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan dan lokasi gedung TV One berada di wilayah Pulo Gadung, Jakarta Timur.Rencana VIVA ini juga telah dikerjakan oleh grup bisnis media lainnya yakni MNC Grup. MNC juga akan menggabungkan perkantoran bisnis medianya yakni stasiun televisi RCTI, Global TV dan MNC TV di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News