Anda berencana berlibur ke Jepang dalam waktu dekat ini dan khawatir akan bangkrut? Ya, Jepang memang terkenal sebagai salah satu destinasi yang cukup mahal di dunia. Kuliner gastronomi dan tempat-tempat indah di sana memang mudah membuat Anda lupa daratan, apalagi suvenir yang menggemaskan yang susah untuk tidak dilirik. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena kami punya tips untuk menghemat pengeluaran selama di sana. 1. Pilih Waktu Terbaik
Salah satu cara untuk menghemat adalah memilih waktu yang tepat. Anda pasti tidak mau sudah mengeluarkan banyak uang, namun setibanya di sana ternyata cuaca di sana tidak mendukung. Akibatnya Anda harus beli baju tambahan agar tidak kedinginan atau kepanasan. Waktu terbaik berlibur ke Jepang adalah antara bulan Maret dan Mei. Pada periode ini, Anda bisa memilih Prefektur Okinawa. Di sini Anda bisa melihat bunga sakura mekar. September hingga November juga menyenangkan karena periode ini merupakan akhir dari musim gugur. Curah hujan mulai berkurang, langit sering cerah, serta temperatur juga tidak terlalu dingin. Dijamin Anda akan membawa pulang foto-foto yang ciamik. 2. Pesan SIM Card Urusan telekomunikasi juga harus Anda pertimbangkan. Anda membutuhkan internet untuk melihat Google Map, menghubungi keluarga atau teman setibanya Anda di sana, serta menggunakan aplikasi yang dapat membantu Anda di perjalanan. Jika Anda membawa ponsel dari Indonesia, biaya roaming-nya akan membuat tagihan bengkak. Jadi, sebelum sampai ke Jepang, cari lokasi 7-Eleven atau cabang Japan Post Bank. Di sana Anda bisa membeli SIM card atau wifi portable dengan harga yang lebih murah. Jadi, Anda tetap bisa mengakses internet tanpa perlu khawatir akan boros. Plus, Anda bisa langsung mengunggah foto liburan Anda di Instagram. 3. Naik Bus Jika Anda ke Jepang pengeluaran terbesar kemungkinan akan tersedot untuk ongkos transportasi. Kebanyakan orang tertarik naik shinkansen atau kereta supercepat Jepang yang tersohor itu. Namun, ongkos naik shinkansen bisa mencapai Rp1-2 juta untuk sekali jalan. Untuk menghemat, Anda bisa naik bus. Anda bisa berpindah dari kota satu ke kota lainnya dengan ongkos yang lebih murah dibandingkan kereta. Anda bisa berhemat banyak jika memilih moda ini, contohnya jika pergi dari Tokyo ke Nara Anda hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp300 ribu. Beli Oleh-Oleh di Toko Murah Rasanya pasti ada yang kurang jika tidak membawa oleh-oleh dari Jepang untuk keluarga atau teman Anda. Namun, jangan terlalu boros soal ini. Ingatlah bahwa apa pun yang Anda bawa pasti mereka akan menghargainya karena Anda sudah mengingat mereka. Anda bisa membeli oleh-oleh di toko 100 Yen atau toko MEGA yang tersebar di banyak tempat di Jepang. Mulai dari cokelat, kaos, hingga sandal jepit semua tersedia di sini. Dijamin teman Anda akan senang dan Anda tidak akan bangkrut. 4. Mengobrol dengan Penduduk Setempat
Memang masih jarang orang Jepang - khususnya yang tinggal di kota kecil - yang bisa berbahasa Inggris. Namun, kini ada aplikasi penerjemah yang setidaknya bisa membantu Anda bertanya hal-hal yang mudah. Anda bisa bertanya tentang tempat penginapan atau restoran yang punya makanan enak dan harga murah. Bertanya pada penduduk setempat adalah cara yang efektif karena tidak jarang penginapan dan restoran berharga terjangkau luput tercantum dalam artikel-artikel referensi di internet. Nah, setelah tahu tips berhemat selama di Jepang, Anda juga perlu menekan pengeluaran dengan berhemat soal biaya perjalanan ke Jepang. Anda bisa mendapatkan tiket supermurah ke luar negeri untuk perjalanan pulang-pergi ke negara mana pun, termasuk Jepang. Agar lebih mudah mencari
tiket pesawat murah ke Jepang Anda cukup mengunduh aplikasi Traveloka. Di Traveloka terdapat berbagai penawaran menarik dari berbagai maskapai. Selain itu, banyak promo yang bisa Anda manfaatkan untuk mendapatkan potongan harga lebih lagi untuk menghemat pengeluaran. Yuk, segera berlibur ke Jepang! Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tony Ardianto