KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) berharap tahun ini bisa mencatatkan pertumbuhan kinerja dua kali lebih tinggi ketimbang kinerja industri. Dengan acuan proyek kinerja industri media 5%–6%, mereka memasang target pertumbuhan 11%–12%. Dua sumber pendapatan utama Visi Media adalah stasiun televisi ANTV di bawah PT Cakrawala Andalas Televisi dan TV One di bawah PT Lativi Mediakarya. "ANTV sekarang sudah di tier satu pada tahun 2017, sementara TV One ada di tier satu untuk news, serta menambah portofolio sport juga," ujar Anindya Bakri, Direktur Utama PT Visi Media Asia Tbk, usai rapat umum pemegang saham (RUPS), Senin (5/2). Sejauh ini, ANTV berkontribusi hingga 70% terhadap total pendapatan. Sementara 30% sisanya adalah kontribusi dari TV One. Kalau dari sisi penonton, audience share tahun 2017 dari Grup VIVA sudah melebihi 20%. Dari angka itu, sekitar 14%-15% merupakan sumbangan ANTV.
VIVA membidik pertumbuhan 11%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) berharap tahun ini bisa mencatatkan pertumbuhan kinerja dua kali lebih tinggi ketimbang kinerja industri. Dengan acuan proyek kinerja industri media 5%–6%, mereka memasang target pertumbuhan 11%–12%. Dua sumber pendapatan utama Visi Media adalah stasiun televisi ANTV di bawah PT Cakrawala Andalas Televisi dan TV One di bawah PT Lativi Mediakarya. "ANTV sekarang sudah di tier satu pada tahun 2017, sementara TV One ada di tier satu untuk news, serta menambah portofolio sport juga," ujar Anindya Bakri, Direktur Utama PT Visi Media Asia Tbk, usai rapat umum pemegang saham (RUPS), Senin (5/2). Sejauh ini, ANTV berkontribusi hingga 70% terhadap total pendapatan. Sementara 30% sisanya adalah kontribusi dari TV One. Kalau dari sisi penonton, audience share tahun 2017 dari Grup VIVA sudah melebihi 20%. Dari angka itu, sekitar 14%-15% merupakan sumbangan ANTV.