KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju harga minyak yang naik cukup signifikan sejak awal tahun akhirnya juga membuat PT Vivo Energy Indonesia melakukan penyesuaian harga untuk produk bahan bakar minyak (BBM) yang dipasarkan. Salah satu produk andalan Vivo, yaitu Revvo 89 dipastikan akan mengalami kenaikan harga pada Maret 2018.

Corporate Communications Vivo, Maldi Al-Jufrie mengatakan, saat ini hampir seluruh pemain hilir telah menaikkan harga produknya. Ini lantaran harga minyak dunia yang sudah cukup tinggi. Makanya Vivo Energy pun melakukan evaluasi harga terhadap produk Revvo 89. Sayangnya Maldi belum mau menyebut besaran kenaikan harga untuk Revvo 89.

"Harus diakui harga 89 kami saat ini sedang dalam proses evalusi mengingat tingginya harga minyak dunia sekarang. Kami pasti akan mengkoreksi harga 89 kami di bulan Maret. Kenaikannya berapa? Itu yang sedang kami evaluasi,"kata Maldi ke Kontan.co.id pada Rabu (28/2).

Pada awal kemunculannya, Vivo merilis produk Revvo 89 dengan harga Rp 6.100/liter per liter. Namun belum genap sebulan diluncurkan, Vivo Energy menaikan harga Revvo 89 menjadi Rp 6.300/liter pada awal November 2017.

Harga Revvo 89 pun masih lebih rendah dari harga premium yang saat ini mencapai Rp 6.550/liter. Lantaran hal ini juga Vivo Energy tidak lagi mencantumkan produk Revvo 89 di SPBU.

Maldi menyebut usaha ini dilakukan untuk mencegah penimbunan produk Revvo 89. Apalagi saat ini harga BBM umum telah mengalami kenaikan.

"Sekarang kan hampir semua produk di seluruh pemain hilir, termasuk kami, menaikkan harga produknya, sementara sampai dengan saat ini kami mencoba untuk tetap komitmen membantu masyarakat menyediakan BBM yang terjangkau. Sehingga atas dinamika market yang terjadi sekarang untuk mencegah adanya penimbunan atas produk 89, kami terpaksa harus mencabut keberadaan 89 pada totem, namun demikian kami tetap menjual 89 dengan harga yang masih belum berubah,"jelas Maldi.

Selain Revvo 89, Vivo Energy juga menjual Revbo 90 dan Revvo 92. Untuk Revvo 90 dijual seharga Rp 8500/liter dan Revvo 92 seharga Rp 9.250/liter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat