JAKARTA. Produsen ponsel China, PT Vivo Mobile Indonesia menargetkan masuk tiga besar pasar ponsel pintar di Indonesia. Untuk mengejar ambisi tersebut, Vivo telah mengoperasikan pabrik perakitan ponsel pintar di Cikupa, Tangerang, Jawa Barat mulai Maret 2016 lalu. Pengoperasian pabrik tersebut lebih cepat dari target semula beroperasi tahun 2017. Edy Kusuma, Brand Manager PT Vivo Mobile Indonesia bilang, pengoperasian pabrik lebih cepat agar Vivo bisa merangsek pasar lebih cepat. "Kami sudah komitmen establish di Indonesia, kata Edy kepada KONTAN, Selasa (3/1). Untuk menyasar pasar Indonesia, Edy menyasar segmen anak muda atau disebut generasi milenial yang gemar swafoto alias selfie dan mendengar musik. Asal tahu saja, pabrik Vivo di Tangerang menempati lahan 10.000 meter persegi (m) dengan produksi awal 100.000 unit per bulan.
Vivo percayakan produksi ponsel di Tangerang
JAKARTA. Produsen ponsel China, PT Vivo Mobile Indonesia menargetkan masuk tiga besar pasar ponsel pintar di Indonesia. Untuk mengejar ambisi tersebut, Vivo telah mengoperasikan pabrik perakitan ponsel pintar di Cikupa, Tangerang, Jawa Barat mulai Maret 2016 lalu. Pengoperasian pabrik tersebut lebih cepat dari target semula beroperasi tahun 2017. Edy Kusuma, Brand Manager PT Vivo Mobile Indonesia bilang, pengoperasian pabrik lebih cepat agar Vivo bisa merangsek pasar lebih cepat. "Kami sudah komitmen establish di Indonesia, kata Edy kepada KONTAN, Selasa (3/1). Untuk menyasar pasar Indonesia, Edy menyasar segmen anak muda atau disebut generasi milenial yang gemar swafoto alias selfie dan mendengar musik. Asal tahu saja, pabrik Vivo di Tangerang menempati lahan 10.000 meter persegi (m) dengan produksi awal 100.000 unit per bulan.