Vivo smartphone menduduki posisi pertama di pasar Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Vendor ponsel Vivo mencatatkan diri sebagai merek nomor 1 di Indonesia, pada kuartal I-2020. Menurut riset dari firma pasar IDC, pangsa pasar Vivo di Indonesia pada kuartal I-2020 sebesar 27,4 %.

Pangsa pasar Vivo tersebut meningkat dibandingkan pada kuartal III-2019, yang sebesar 22,8 %. Pada periode kuartal III-2019, Vivo masih menduduki di peringkat dua vendor smartphone di Indonesia.

Saat itu, Oppo yang berada di posisi pertama dengan pangsa pasar sebesar 26,2 %. "Untuk kuartal pertama di tahun 2020, IDC telah mengeluarkan data terbarunya, dan Vivo berada di urutan satu untuk industri smartphone di Indonesia," jelas analis pasar IDC, Risky Febrian.

Baca Juga: Vivo Y50 usung memori besar, ini harga dan spesifikasinya

Namun, IDC tidak mengungkap secara detail, berapa jumlah pengiriman ponsel Vivo di Indonesia sepanjang kuartal I-2020, dibandingkan dengan merek ponsel lain.

Banyaknya varian yang dirilis dengan beragam fitur menjadi salah satu strategi Vivo untuk menarik pasar Indonesia. Didukung pula oleh penguatan rantai distribusi dan memastikan ketersediaan produk di pasar.

"Kami juga berusaha untuk tetap memberikan pelayanan yang maksimal dan berkualitas bagi konsumen," ujar Edy Kusuma, Senior Brand Director Vivo Indonesia, Vivo dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Kamis (14/5/2020).

"Sejalan dengan perluasan atau pemerataan jalur distribusi produk melalui penambahan toko, sebagai rencana jangka panjang Vivo," imbuh Edy.

Dalam memasarkan produk, Vivo juga menyesuaikan kondisi pembatasan aktivitas luar ruangan selama pandemi seperti saat ini. Salah satunya adalah dengan meluncurkan Layanan Antar ke Rumah. Layanan ini memungkinkan konsumen untuk beli smartphone dari rumah.

Editor: Yudho Winarto