VKTR dan Gapura Angkasa Luncurkan Bus Listrik di Bandara Soetta Jelang Lebaran



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam langkah menuju pengurangan emisi gas rumah kaca dan peningkatan efisiensi operasional, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) bersama PT Gapura Angkasa mengumumkan penggunaan Electric Apron Passenger Bus dan charger di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pada Senin (8/4).

Melalui perjanjian ini, PT Gapura Angkasa menunjuk VKTR untuk menyediakan 1 (satu) unit Electric Apron Passenger Bus beserta Charger yang diserahkan di lokasi operasional di Bandara Soekarno-Hatta - Cengkareng. 

Baca Juga: Pendapatan VKTR Turun Tipis 0,93% pada 2023 Menjadi Rp 1,06 Triliun


Inisiasi inovatif ini bukan hanya tentang mengadopsi teknologi canggih, tetapi juga tentang memperlihatkan komitmen kuat kedua perusahaan terhadap praktik berkelanjutan dan mobilitas ramah lingkungan.

Kerja sama ini mencatatkan milestone penting di Indonesia dalam pemanfaatan kendaraan listrik untuk operasional bandara dan mendukung ambisi nasional mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.

CEO VKTR, Gilarsi W. Setijono, menyatakan, "Kami bangga menjadi bagian dari perubahan positif ini. Bekerja sama dengan Gapura Angkasa tidak hanya menunjukkan kepercayaan pada teknologi kami tetapi juga visi bersama kami untuk masa depan transportasi yang lebih hijau dan berkelanjutan," katanya dalam siaran persnya yang diterima Kontan, Senin (8/4).

Gilarsi menyampaikan kerja sama ini  merupakan langkah konkret menuju pengurangan signifikan jejak karbon yang dapat diadopsi oleh Bandara Soekarno-Hatta maupun bandara lainnya di seluruh Indonesia sebagai contoh nyata dari efek positif elektrifikasi transportasi terhadap lingkungan. 

Baca Juga: VKTR Bangun Pabrik Perakitan Bus Listrik Rp 300 Miliar

Selain itu, peningkatan dalam kendaraan yang ramah lingkungan juga dapat mencerminkan komitmen PT Gapura Angkasa terhadap praktik-praktik yang berkelanjutan dalam penyediaan layanan ground handling mereka. 

Gilarsi menyebutkan perjanjian ini menegaskan komitmen VKTR dan PT Gapura Angkasa dalam mendukung transformasi menuju mobilitas yang lebih ramah lingkungan dan efisien.

Selain itu, Perjanjian ini juga menciptakan citra positif sebagai bandara yang peduli lingkungan dan memastikan kesesuaian dengan regulasi lingkungan yang lebih ketat. 

"Investasi dalam charger yang efisien juga memastikan ketersediaan yang handal untuk mengisi daya kendaraan listrik, menjaga kelancaran operasional bandara," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto