VKTR Serah Terima Hak Paten dan Inovasi Kendaraan Listrik dengan PENS



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), pionir EV Heavy Mobility di Indonesia kembali menghadirkan terobosan Research & Development (R&D) yang berkolaborasi dengan institusi pendidikan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dengan menciptakan Pusat Riset Inovasi Elektrifikasi Transportasi yang diketuai oleh Prof. Ir. Dadet Pramadihanto, M.Eng, Ph.D.  

PENS melakukan serah terima hak kepemilikan dari 14 hak paten bersama sehingga menunjukkan dedikasinya dalam mendorong inovasi di bidang kendaraan listrik. Hak paten ini mencakup berbagai aspek mobilitas listrik, mulai dari solusi retrofit untuk sepeda motor hingga sistem manajemen armada cerdas terkini kepada VKTR.

Selain itu, penyerahan tersebut mencakup dua hak paten penuh terkait dengan solusi retrofit untuk sepeda motor in-wheel drive, satu hak paten penuh yang terkait dengan motor fluks aksial, tiga hak paten penuh yang terkait dengan sistem bus appron listrik, dan delapan hak paten penuh yang menyoroti kemajuan dalam sistem manajemen armada cerdas untuk transportasi elektrik.


Baca Juga: VKTR dan Pertamina NRE Teken Kerja Sama Percepat Transisi Kendaraan Listirk

Dalam upaya mendukung pertumbuhan dan adopsi mobilitas listrik di berbagai segmen masyarakat, VKTR juga akan mentransfer rincian desain teknik untuk bus appron listrik serta desain retrofit dan desain sepeda motor listrik. Hal ini menunjukkan komitmen VKTR dalam mendorong kolaborasi pengetahuan dan teknologi terkini pada sektor industri dan institusi pendidikan.

CEO VKTR Gilarsi W. Setijono mengatakan, hasil R&D yang menjadi hak paten ini merupakan komitmen VKTR sebagai perusahaan dalam mengakselerasi mobilitas keberlanjutan di Indonesia.

"Kolaborasi ini juga merupakan dukungan VKTR sebagai pionir industri dalam merealisasikan program Kementerian Pendidikan dan Budaya, Kerja Sama Dunia Usaha dan Kreasi Reka (Kedaireka)," ujar dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Jumat (1/12).

Dalam deretan hak paten yang berhasil dicapai, VKTR dan PENS telah menghasilkan inovasi canggih yang akan membawa dampak besar dalam dunia transportasi. Beberapa inovasi yang telah dihasilkan antara lain seperti Swing Arm dan komponen pendukung dengan kompatibilitas tinggi pada konversi kendaraan bermotor roda dua in-wheel drive, motor fluks aksial tiga fase dengan satu rotor dan dua Stator, serta sistem manajemen armada bus cerdas. Inovasi-inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan performa kendaraan listrik, melainkan juga kontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

Direktur PENS Alifridho Barakbah menyatakan, pihaknya sangat menghargai dukungan dari VKTR terhadap institusi pendidikan seperti PENS. Melalui pengetahuan yang didukung penuh oleh perusahaan, PENS senang dapat membantu menyelesaikan masalah-masalah yang kompleks dan mendesak pada industri elektrifikasi.

"Selain itu, kolaborasi seperti ini sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dalam memadukan pengetahuan dari bidang akademis dan kebutuhan praktisi industri," kata dia.

Baca Juga: VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) Catatkan Pertumbuhan Penjualan 7% di Kuartal III-2023

Sebagai pelengkap, VKTR juga mencantumkan detail hak paten yang merinci solusi terkait sepeda motor, motor fluks aksial, bus appron listrik, dan manajemen armada cerdas untuk elektrifikasi transportasi.

Pertama, Hak Paten Penuh untuk Sepeda Motor Retrofit. Perincian hak paten ini termasuk solusi retrofit sepeda motor yang revolusioner. Di antaranya adalah swing arm dan komponen penunjang dengan kompatibilitas tinggi pada konversi kendaraan bermotor roda dua in-wheel drive, serta swing arm, mounting sprocket, dan komponen penunjang dengan kompatibilitas tinggi pada konversi kendaraan bermotor roda dua middle drive.

Kedua, Hak Paten Penuh untuk Motor Fluks Aksial. VKTR mencatat terobosan dalam motor listrik dengan hak paten motor fluks aksial tiga fase. Desain ini melibatkan satu rotor dan dua stator dengan 36 slot dan 34 pole, sehingga memberikan keunggulan teknologi yang signifikan.

Ketiga, Hak Paten Penuh untuk Bus Appron Listrik. Inovasi terkait bus appron listrik mencakup metode deteksi objek dan jarak melalui estimasi titik hilang dengan menggunakan Sensor Fusion Camera dan Radar. Tambahan lainnya termasuk optimalisasi peletekan komponen pada bagian lower deck bus listrik, serta desain sasis bus listrik 12 meter dengan optimalisasi peletekan komponen.

Baca Juga: VKTR Teknologi Mobilitas dan Kuantum Akselerasi Dirikan Perusahaan Patungan

Keempat, Hak Paten Penuh untuk Smart Fleet Management Elektrifikasi Transportasi. VKTR memperkuat dominasinya di bidang manajemen armada cerdas dengan hak paten yang mencakup Kombinasi multi fitur untuk sistem pendeteksi tingkat kelelahan pengemudi, metode kombinasi multi fitur untuk sistem pendeteksi tingkat kelelahan pengemudi, pendeteksi ketersediaan kursi cerdas melalui sistem irisan posisi penumpang dan kursi pada e-bus, metode pendeteksi ketersediaan kursi cerdas, sistem perawatan berbasis prediksi kegagalan melalui analisis degradasi performa komponen utama pada bus, sistem manajemen armada bus cerdas, sistem layanan cerdas untuk penumpang bus listrik, dan sistem operasional armada bus cerdas.

Dengan langkah ini, VKTR berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi inovatif dalam akselerasi mobilitas berkelanjutan di Indonesia, dan menjadi contoh bagi perusahaan dan industri lain. Dalam hal ini, menggandeng institusi pendidikan menjadi sebuah solusi untuk peningkatan layanan produk hingga membantu menyelesaikan tantangan teknologi industri.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto