Vladimir Putin rombak kabinet, di tengah isu pengunduran diri



KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan perombakan alias reshuffle kabinet yang baru dia susun pada Januari tahun ini, di tengah isu pengunduran diri. Ada lima menteri yang ia copot.

Mengutip TASS, kelima menteri itu: Menteri Energi Alexander Novak, Menteri Konstruksi Vladimir Yakushev, Menteri Pembangunan Timur Jauh dan Kutub Utara Alexander Kozlov. Lalu, Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan dan Menteri Transportasi Evgeny Dietrich.

Meski dicopot dari jabatan sebagai menteri, Novak akan duduk di kursi Deputi Kesepuluh Perdana Menteri Rusia. Sementara Yakushev menjadi Utusan Presiden yang Berkuasa Penuh untuk Distrik Federal Ural.


Kemudian, Kozlov akan menjadi Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Sedang untuk Dietrich, belum mendapatkan posisi yang baru.

Baca Juga: Bantah Putin akan mundur, Kremlin: Dia dalam kondisi kesehatan yang sangat baik

Selanjutnya, berdasarkan usulan Perdana Menteri Mikhail Mishustin kepada parlemen, Irek Fayzullin, Wakil Pertama Menteri Konstruksi, akan menjadi menteri konstruksi.

Vitaly Savelyev, CEO Aeroflot, kemungkinan akan menjadi menteri transportasi yang baru. Dia telah memimpin maskapai pelat merah itu sejak 2009, dan pada 2018 jabatannya diperpanjang lima tahun lagi.

Untuk posisi Menteri Pembangunan Timur Jauh dan Kutub Utara, Perdana Menteri Rusia mengusulkan nama Aleksey Chekunkov, Kepala Dana Pembangunan Timur Jauh dan Arktik.

Hanya, hingga kini, Duma, majelis rendah parlemen Rusia, belum menyetujui para calon yang akan menjadi menteri baru dalam kabinet Putin.

Selanjutnya: Ini sinyal Vladimir Putin akan segera lengser

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan