KONTAN.CO.ID - Dalam wawancara khusus dengan jurnalis AS, Tucker Carlson, hari Kamis (8/2), Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa negaranya tidak tertarik untuk menyerang Polandia dan Latvia.

Wawancara dilakukan di Moskow pada hari Selasa (6/2) dan disiarkan di tuckercarlson.com.

Sejak memulai invasi ke Ukraina dua tahun lalu, Rusia dikhawatirkan akan memperluas jangkauan invasinya hingga ke Polandia atau negara tetangga lainnya.

Baca Juga: Bos CIA: Ukraina Akan Kesulitan Tahun Ini, Bantuan AS Sangat Penting

Kepada Carlson, Putin mengatakan bahwa serangan hanya bisa terjadi jika Polandia, yang merupakan anggota NATO, melancarkan serangan lebih dahulu.

"Hanya dalam satu kasus, jika Polandia menyerang Rusia. Mengapa? Karena kami tidak tertarik dengan Polandia, Latvia, atau di mana pun. Mengapa kita mau melakukan hal tersebut? Kami sama sekali tidak tertarik," kata Putin, dikutip Reuters. 

Ini merupakan wawancara pertama Putin dengan jurnalis asal AS sejak invasi Rusia ke Ukraina hampir dua tahun lalu.

Baca Juga: Sekjen PBB: Dunia Memasuki Zaman Kekacauan

Kremlin mengatakan, Putin bersedia melakukan wawancara tersebut karena Carlson, yang merupakan mantan pembawa acara Fox News, memiliki pendekatan yang berbeda terkait konflik di Ukraina.

Putin menilai banyak media Barat yang memberikan laporan sepihak mengenai konflik di Ukraina.

Carlson pun mengakui banyak liputan media Barat mengenai perang tersebut bias dan cenderung berpihak pada Ukraina.