KONTAN.CO.ID - Presiden Rusia, Vladimir Putin, akhirnya mengucapkan selamat kepada Donald Trump atas kemenangannya dalam pemilu Presiden AS. Putin juga menyatakan siap untuk berdialog dengan pemimpin negara rivalnya tersebut. Sebelumnya, pihak Kremlin menyebutkan bahwa Putin tidak berencana untuk memberikan selamat kepada Trump. Juru bicara kantor kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, pada hari Kamis (7/11) memberikan isyarat bahwa sulit bagi Rusia untuk memberi selamat kepada negara yang tidak bersahabat dan ikut campur dalam konflik negara lain.
"Saya sarankan untuk mengingat bahwa kita berbicara tentang pemilu yang terjadi di negara yang tidak bersahabat dengan kita dan di negara yang terlibat dalam konflik Ukraina," kata Peskov, dikutip TASS. Baca Juga: Kremlin Ungkap Alasan Vladimir Putin Tidak Memberi Selamat Kepada Donald Trump Namun kenyataannya berbeda. Pada hari yang sama, Putin menyampaikan pernyataan publik pertamanya sejak kemenangan Trump. Putin mengatakan, Trump telah bertindak seperti pria sejati saat terjadi percobaan pembunuhan terhadap dirinya di Pennsylvania pada bulan Juli. Putin juga mengucapkan selamat atas kemenangan sejawatnya itu. "Menurut saya, dia berperilaku dengan sangat benar, berani, seperti pria sejati. Saya menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan selamat atas terpilihnya beliau," kata Putin, dikutip Reuters. Meskipun demikian, Putin tetap menyoroti sejumlah pernyataan Trump tentang perang Ukraina yang disampaikan selama kampanye. Putin juga tertarik dengan upaya Trump tentang pemulihan hubungan dengan Rusia. Baca Juga: Kemenangan Trump Bikin Pemimpin Uni Eropa Cemas, Ada Seruan Bentuk Tentara Eropa Tonton: Rusia Penasaran Apakah Kemenangan Trump Bisa Mengakhiri Perang Ukraina