KONTAN.CO.ID - LONDON. Perusahaan telekomunikasi asal Britania Raya, Vodafone, berencana akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) 11.000 karyawan di seluruh dunia dalam waktu tiga tahun. Bos Vodafone yang baru, Margherita Della Valle, mengatakan keputusan itu dilakukan untuk membantu perusahaan tersebut mendapatkan kembali daya saingnya, setelah berpotensi mencatatkan kinerja yang buruk di pasar terbesarnya, Jerman, sehingga akan menekan arus kas. Melansir Reuters, Kamis (18/5), adapun saham Vodafone mencatatkan kinerja lebih buruk daripada para pesaingnya di pasar utama Eropa, yang mana jatuh ke level terendah sejak 2002.
Vodafone akan Melakukan Pemecatan Karyawan yang Terbesar dalam Sejarahnya
KONTAN.CO.ID - LONDON. Perusahaan telekomunikasi asal Britania Raya, Vodafone, berencana akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) 11.000 karyawan di seluruh dunia dalam waktu tiga tahun. Bos Vodafone yang baru, Margherita Della Valle, mengatakan keputusan itu dilakukan untuk membantu perusahaan tersebut mendapatkan kembali daya saingnya, setelah berpotensi mencatatkan kinerja yang buruk di pasar terbesarnya, Jerman, sehingga akan menekan arus kas. Melansir Reuters, Kamis (18/5), adapun saham Vodafone mencatatkan kinerja lebih buruk daripada para pesaingnya di pasar utama Eropa, yang mana jatuh ke level terendah sejak 2002.