KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operator selular asal Inggris berencana melepas unit bisnis pemancarnya menjadi entitas perusahaan mandiri yang bernilai hingga 18 miliar Euro atau setara US$ 20 miliar. Mengutip Reuters, rencana tersebut dipaparkan Vodafone pada Jumat (26/7), entitas anak baru ini juga direncanakan untuk melantai di bursa. CEO Vodafone Nick Read bilang pemisahan unit bisnis (spin off) pemancar ini akan meningkatkan aset infrastruktur perusahaan dimana aset dari pemancar ini pun telah berlipat ganda beberapa waktu terakhir. Ditambah aksi spin off ini juga berfaedah guna mengurangi utang perusahaan. Pemancar Vodafone sendiri berdiri di 61.700 lokasi untuk menopang 10 negara. 75% diantaranya akan berada di Jerman, Italia, Spanyol, dan Inggris. Prediksinya bisnis ini akan menghasilkan pendapatan tahunan mencapai 1,6 miliar per tahun, dan pendapatan inti senilai 900 juta Euro per tahun.
Vodafone akan spin off bisnis tower untuk tingkatkan aset infrastruktur
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operator selular asal Inggris berencana melepas unit bisnis pemancarnya menjadi entitas perusahaan mandiri yang bernilai hingga 18 miliar Euro atau setara US$ 20 miliar. Mengutip Reuters, rencana tersebut dipaparkan Vodafone pada Jumat (26/7), entitas anak baru ini juga direncanakan untuk melantai di bursa. CEO Vodafone Nick Read bilang pemisahan unit bisnis (spin off) pemancar ini akan meningkatkan aset infrastruktur perusahaan dimana aset dari pemancar ini pun telah berlipat ganda beberapa waktu terakhir. Ditambah aksi spin off ini juga berfaedah guna mengurangi utang perusahaan. Pemancar Vodafone sendiri berdiri di 61.700 lokasi untuk menopang 10 negara. 75% diantaranya akan berada di Jerman, Italia, Spanyol, dan Inggris. Prediksinya bisnis ini akan menghasilkan pendapatan tahunan mencapai 1,6 miliar per tahun, dan pendapatan inti senilai 900 juta Euro per tahun.