JAKARTA. Untuk mengembangkan bisnisnya, operator seluler mulai gencar membuka layanan electronic money (e-money). Hal ini untuk mengantisipasi penurunan pendapatan dari layanan suara dan pesan singkat (SMS). Ricardo Indra, Head of Corporate Communications Division Telkomsel menuturkan, pelanggan Telkomsel saat ini membutuhkan layanan yang memudahkan aktivitas pelanggan dalam melakukan transaksi pembayaran melalui ponsel. “Faktor pendukungnya adalah, jaringan ponsel menjangkau wilayah terpencil, yang sulit terjangkau perbankan,” ungkap Ricardo kepada KONTAN, Selasa (28/2).
Telkomsel saat ini memiliki layanan e-money bernama T-Cash, dan diharapkan memiliki 10 juta pelanggan sampai 2012. Hingga saat ini, pelanggan T-Cash sudah mencapai 8,2 juta pelanggan. Untuk memperkuat layanan e-money itu, Telkomsel menjalin kerjasama dengan 750 mitra baru sampai akhir tahun. Dari jumlah itu, Telkomsel mengutamakan mitra dari merchant lokal dan web store. Saat ini, Telkomsel sudah memiliki kerjasama dengan 522 mitra, diantaranya: jaringan Indomaret, Circle K, Alfamart, Seven Eleven, PT. KAI, Cinema 21, Solaria, DiscTarra, web store rumah parfum.com, social media.com, abhimata.com, dan lainnya. Selain transaksi pembayaran di toko retail, T-Cash juga bisa melakukan transaksi pembayaran tagihan listrik, layanan internet Speedy, telepon rumah, tagihan kartuHALO, isi ulang pulsa simpati dan Kartu As, tagihan TelkomVision, dan transfer uang lewat T-Cash Kirim Uang. Ricardo menjelaskan, untuk mengaktifkan layanan T-Cash bagi pelanggan Telkomsel cukup mengakses *828# langsung dari ponsel, lalu ikuti perintah selanjutnya. Tak jauh berbeda dengan Telkomsel, PT XL Axiata Tbk juga mulai serius menggarap layanan e-money ini. Layanan bernama XL Tunai itu sudah diluncurkan awal tahun lalu, tepatnya tanggal 31 Januari.