JAKARTA. Tingkat suku bunga acuan yang tinggi membuat beberapa emiten memilih jalan menerbitkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Aksi yang kerap disebut dengan private placement ini dirasa paling cocok dan tidak membebani keuangan. Salah satu emiten yang akan menjalankan aksi ini adalah PT Voksel Electric Tbk (VOKS). Produsen kabel ini berencana menerbitkan saham baru tanpa HMETD sebanyak-banyaknya 833,11 juta lembar saham atau 10% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Aksi private placement itu dilaksanakan dengan nilai nominal Rp 500 di harga minimal Rp 1.122 per saham. Harga ini diambil berdasarkan rata-rata harga saham VOKS di pasar reguler selama 25 hari. Dus, dana yang bakal diraup VOKS dari aksi korporasi ini sebesar Rp 93,25 miliar.
VOKS dan BWPT akan private placement saham
JAKARTA. Tingkat suku bunga acuan yang tinggi membuat beberapa emiten memilih jalan menerbitkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Aksi yang kerap disebut dengan private placement ini dirasa paling cocok dan tidak membebani keuangan. Salah satu emiten yang akan menjalankan aksi ini adalah PT Voksel Electric Tbk (VOKS). Produsen kabel ini berencana menerbitkan saham baru tanpa HMETD sebanyak-banyaknya 833,11 juta lembar saham atau 10% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Aksi private placement itu dilaksanakan dengan nilai nominal Rp 500 di harga minimal Rp 1.122 per saham. Harga ini diambil berdasarkan rata-rata harga saham VOKS di pasar reguler selama 25 hari. Dus, dana yang bakal diraup VOKS dari aksi korporasi ini sebesar Rp 93,25 miliar.