Voksel Electric (VOKS) sudah serap 75% belanja modal, untuk apa saja?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini PT Voksel Electric Tbk mengalokasikan dana belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$ 7,5 juta. Dana tersebut berasal dari perbankan dan kas internal perusahaan.

Dana capex sebesar itu digunakan untuk peremajaan mesin pabrik dan pengembangan produksi kabel voltase tinggi (high voltage cable).

Kontan.co.id mencatat, per Mei 2019 emiten dengan kode saham VOKS ini telah menyerap capex sebesar US$ 3,5 juta atau 46,7% dari total alokasi.


Baca Juga: Tower Bersama Infrastructure (TBIG) akan terbitkan surat utang global US$ 650 juta

Per September 2019, VOKS telah menggunakan capex sebesar US$ 5,62 juta atau sekitar 75%. “Kurang lebih capex yang sudah terpakai 75% dari total budget,” ujar Sekretaris Perusahaan VOKS Sachje Amelia Siddharta ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (23/9).

Lebih lanjut, Sachje mengatakan serapan capex didominasi untuk keperluan peremajaan mesin. Selain itu, VOKS juga menggunakan capex untuk biaya perawatan dan peremajaan gedung. “ Selain itu untuk gedung (pemakaiannya) kurang dari 20%,” lanjutnya.

Untuk diketahui, VOKS merupakan emiten kabel yang saat ini masih fokus untuk memasok kabel ke proyek-proyek milik Perusahaan Listrik Negara (PLN). “Fokus kami tetap di supply untuk proyek-proyek PLN dan kontraktor PLN,” tambah Sachje ketika dihubungi beberapa waktu lalu.

Melansir dari laporan keuangan konsolidasian VOKS per Juni 2019, emiten ini mencatat pendapatan bersih sebesar Rp 1,44 triliun atau naik 40% dari periode yang sama di tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 1,03 triliun.

Baca Juga: BEI terus berupaya mengundang startup unicorn untuk melantai di bursa

Lebih lanjut, penjualan bersih kepada pelanggan (selain pihak berelasi) yang melebihi 10% hanya kepada PLN, yang mencapai Rp 379,78 miliar atau sekitar 26,27% dari pendapatan bersih.

Meski demikian, VOKS juga melirik segmen lain guna menggenjot pendapatan, yakni dengan menggandeng sektor ritel. Salah satunya bekerjasama dengan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES, anggota indeks Kompas100) sebagai penyuplai kabel listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi