KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten kabel Low Tuck Kwong, PT Voksel Electric Tbk (VOKS) mengumumkan adanya pengendali baru yakni perusahaan asal Hongkong Hengtong Optic-Electric International Co. Ltd. Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu (27/12), VOKS menjelaskan bahwa saat ini penerima manfaat dari pengendali baru adalah Cui Wei dan Cui Genliang Sebelum pengambilalihan, Hengtong dan VOKS memiliki hubungan afiliasi secara tidak langsung, di mana Hengtong memiliki secara tidak langsung 1,25 miliar saham yang mewakili sekitar 30,08% dari seluruh saham yang diterbitkan oleh VOKS.
Untuk diketahui, Hengtong menggenggam saham VOKS melalui perantara pedagang efek mereka, yaitu DBS Vickers (Hong Kong) Limited A/C Client.
Baca Juga: Voksel Electric (VOKS) Akan Menerbitkan Obligasi Senilai Rp 250 Miliar Lebih lanjut, VOKS menyampaikan bahwa Hengtong berkewajiban untuk melakukan penawaran tender wajib sebagaimana diatur dalam POJK 9/2018. “Pada tanggal 22 Desember 2023, Hengtong telah melakukan transaksi pembelian atas saham-saham milik pemegang saham penjual,” tulis manajemen, Rabu (27/12). VOKS menyebutkan, sejumlah 1,78 miliar saham yang mewakili sekitar 42,97% dari seluruh jumlah modal yang ditempatkan dan disetor dari perusahaan dijual oleh pemegang saham penjual kepada Hengtong. "Atas pelaksanaan transaksi tersebut, maka Hengtong kemudian menjadi pengendali baru VOKS," tulis manajemen. Sementara itu, untuk harga pengambilalihan saham VOKS oleh Hengtong yakni sebesar Rp 226 per saham atau setara dengan Rp 403,5 miliar apabila dikalikan dengan jumlah saham yang diambil pada 22 Desember lalu. Setelah pengambilalihan ini, maka Hengtong dinyatakan memiliki sebanyak 3,03 miliar saham VOKS, atau setara dengan persentase kepemilikan sebesar 73,05%.
Adapaun alasan Hengtong melakukan pengambilalihan atas saham mayoritas di Perseroan sebagai investasi dan memberikan nilai tambah bagi Hengtong, dikarenakan Perseroan merupakan salah satu perusahaan yang berkembang yang bergerak di bidang industri, pemasaran jasa kelistrikan dan telekomunikasi. Sebelumnya, saham VOKS dikendalikan oleh David Lius sebanyak 200,23 juta saham atau setara dengan 4,57%. Sementara untuk pemegang saham lainnya yaitu, DBS Vickers (Hong Kong) Limited A/C Client sebanyak 1,25 miliar saham atau 30,08%.
“Lalu SWCC Corporation 416,5 juta saham atau setara 10,02%, dan UOB Kay Hian Pte. Ltd 393,15 juta saham atau 9,46%,” tulis manajemen. Kemudian, Low Tuck Kwong sebanyak 329,3 juta saham atau 7,93%, Hardi Sasmita sebanyak 203,62 juta saham atau 4,9% saham, dan Linda Lius sebanyak 190 juta saham atau 4,57% kepemilikan. Sedangkan untuk masyarakat non warkat adalah sebanyak 1,13 miliar atau 27,4% saham, dan masyarakat dengan warkat adalah 33,9 juta saham atau 0,82% saham. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari