JAKARTA. Meski pendapatan tahun 2013 laliĀ diperkirakan melorot, namun tahun ini, PT Voksel Electric Tbk berambisi untuk terus menggenjot pendapatannya. Salah satu modalnya adalah perusahaan itu telah meraih tender penyediaan kabel dari beberapa negara, seperti Irak, Palestina, dan Timor Leste. Presiden Direktur PT Voksel Electric Tbk Heru Gondokusumo mengungkapkan, kerjasama perusahaan dengan beberapa mitra bisnis di tahun ini diharapkan bisa membuat kinerja perusahaan membaik. "Dengan berbagai kontrak kerja, kami targetkan pendapatan tahun ini bisa mencapai Rp 2,8 triliun," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (2/1). Sebagai gambaran, pada tahun 2013, semula perusahaan menargetkan pendapatan Rp 2,87 triliun. Namun, lantaran penurunan harga logam yang mengakibatkan harga kabel juga ikut merosot, Voksel memperkirakan pendapatan tahun 2013 hanya sekitar Rp 2,2 triliun - Rp 2,3 triliun.Untuk menggenjot kinerjanya, perusahaan berkode emiten VOKS ini gencar mengikuti tender pengadaan kabel. Heru bilang, VOKS telah meraih kontrak pengadaan kabel transmisi di Irak senilai US$ 12 juta. Kontrak ini berjalan Januari 2014-Februari 2014.
Voksel Incar Tender Kabel di Luar Negeri
JAKARTA. Meski pendapatan tahun 2013 laliĀ diperkirakan melorot, namun tahun ini, PT Voksel Electric Tbk berambisi untuk terus menggenjot pendapatannya. Salah satu modalnya adalah perusahaan itu telah meraih tender penyediaan kabel dari beberapa negara, seperti Irak, Palestina, dan Timor Leste. Presiden Direktur PT Voksel Electric Tbk Heru Gondokusumo mengungkapkan, kerjasama perusahaan dengan beberapa mitra bisnis di tahun ini diharapkan bisa membuat kinerja perusahaan membaik. "Dengan berbagai kontrak kerja, kami targetkan pendapatan tahun ini bisa mencapai Rp 2,8 triliun," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (2/1). Sebagai gambaran, pada tahun 2013, semula perusahaan menargetkan pendapatan Rp 2,87 triliun. Namun, lantaran penurunan harga logam yang mengakibatkan harga kabel juga ikut merosot, Voksel memperkirakan pendapatan tahun 2013 hanya sekitar Rp 2,2 triliun - Rp 2,3 triliun.Untuk menggenjot kinerjanya, perusahaan berkode emiten VOKS ini gencar mengikuti tender pengadaan kabel. Heru bilang, VOKS telah meraih kontrak pengadaan kabel transmisi di Irak senilai US$ 12 juta. Kontrak ini berjalan Januari 2014-Februari 2014.