JAKARTA. PT Voksel Electric Tbk ingin mengurangi ketergantungan bahan baku dari pemasok. Emiten berkode VOKS itu merasakan sekali dampak fluktuasi nilai tukar dan harga komoditas terhadap beban produksi. Direktur Utama VOKS, Heru Gondokusumo, mengatakan Voksel berniat mengintegrasikan bisnisnya, dari hulu hingga hilir. "Jadi bahan baku mana yang bisa diproduksi, kami akan produksi karena kami harus menekan cost of good sold (COGS)," kata dia. Untuk menekan harga pokok penjualan, VOKS menyiapkan sejumlah agenda ekspansi. Di tahun depan, VOKS berencana memproduksi bahan baku tembaga. Untuk memproduksi bahan baku itu, VOKS akan menambah mesin furnace, casting machine, rolling mill, dan coiler di pabrik yang berlokasi di Cileungsi, Bogor. Untuk ekspansi ini, nilai investasinya mencapai US$ 1 juta. "Dananya dari kas perusahaan," ungkap Heru.
Voksel Ingin irit dengan bahan baku sendiri
JAKARTA. PT Voksel Electric Tbk ingin mengurangi ketergantungan bahan baku dari pemasok. Emiten berkode VOKS itu merasakan sekali dampak fluktuasi nilai tukar dan harga komoditas terhadap beban produksi. Direktur Utama VOKS, Heru Gondokusumo, mengatakan Voksel berniat mengintegrasikan bisnisnya, dari hulu hingga hilir. "Jadi bahan baku mana yang bisa diproduksi, kami akan produksi karena kami harus menekan cost of good sold (COGS)," kata dia. Untuk menekan harga pokok penjualan, VOKS menyiapkan sejumlah agenda ekspansi. Di tahun depan, VOKS berencana memproduksi bahan baku tembaga. Untuk memproduksi bahan baku itu, VOKS akan menambah mesin furnace, casting machine, rolling mill, dan coiler di pabrik yang berlokasi di Cileungsi, Bogor. Untuk ekspansi ini, nilai investasinya mencapai US$ 1 juta. "Dananya dari kas perusahaan," ungkap Heru.