KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volatilitas Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) berpotensi meningkat di tahun baru Imlek ini. Seumpama seekor Naga yang sedang terbang tinggi dan menyemburkan api. Founder & CEO Arah Investasi Mandiri Hendra Martono Liem menuturkan Tahun Naga Kayu, yang datang setiap 60 tahun sekali kali ini hadir bertepatan dengan pemilihan umum di Indonesia. Ini menjanjikan era kepemimpinan baru, yang Hendra namai The Dragon's Vangura. Elemen Kayu yang melekat pada sang Naga menyimbolkan kekuatan dan ekspansi yang signifikan di pasar.
"Volatilitas pasar mungkin meningkat. Ini menandakan bahwa pasar modal mungkin mengalami fluktuasi yang signifikan," kata Hendra kepada Kontan belum lama ini. Hendra memproyeksikan ada beberapa saham mencapai puncaknya atau menyentuh level tertinggi. Namun penguatan itu tak bertahan lama, bisa turun dengan cepat.
Baca Juga: IHSG Menguat ke 7.253,7 di Akhir Sesi Pertama, EMTK, BRIS, MEDC Jadi Top Gainers LQ45 "Ini menuntut para trader untuk bersikap lebih agresif dan berani dalam mengambil risiko, dengan fokus pada inovasi dan pertumbuhan jangka panjang," ucap dia. Hendra memproyeksikan pada skenario dasar atau normal IHSG akan berada di kisaran 7.910 pada tahun ini. Sementara pada skenario agresif, IHSG berpotensi ke level 8.123. Adapun tahun ini Naga akan berkaitan erat dengan unsur kayu. Unsur Kayu sendiri melambangkan pertumbuhan, bak pohon yang menancap ke dalam tanah dan berkembang. Berdasarkan konsep Wu Xing, elemen kayu diyakini memiliki interaksi yang erat dengan unsur api. Elemen api melambangkan simbol aktivitas ekonomi, kepercayaan diri dan optimisme. Karena itu, lanjut Hendra, di tahun naga kayu menjanjikan fase pertumbuhan dan inovasi khususnya di bidang pendidikan, kecantikan alami yang diwakilkan oleh kayu. "Serta teknologi dan inovasi yang diilhami oleh kekuatan Kayu untuk menguasai Tanah," jelasnya. Hendra menyebut ada dua sektor yang berpotensi hoki di tahun ini, yakni teknologi dan inovasi serta energi baru terbarukan (EBT). Untuk sektor teknologi ini menginterpretasikan dari elemen kayu.
Baca Juga: Menanti Tuah Tangan Ajaib Prajogo Pangestu Terhadap Saham Petrosea (PTRO) Elemen Kayu, yang melambangkan pertumbuhan dan ekspansi, menjanjikan tahun yang subur untuk sektor teknologi. Elemen Kayu diproyeksikan juga menguntungkan untuk investor di EBT. "Secara umum, saham-saham di sektor teknologi yang telah mengalami penurunan sejak Oktober 2021 mulai menarik perhatian," tandasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari