KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volatilitas pasar obligasi Indonesia diperkirakan kembali meningkat dalam beberapa waktu ke depan seiring meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat. Fundamental ekonomi yang solid kembali menjadi senjata agar pasar obligasi domestik tidak terkoreksi terlalu dalam. Analis Obligasi BNI Sekuritas, Ariawan berpendapat, para pelaku pasar kembali khawatir terhadap potensi kenaikan suku bunga acuan AS lebih dari dua kali lagi pada tahun ini. Hal tersebut menimbulkan ketidakpastian di pasar obligasi domestik sehingga memicu koreksi Indonesia Composite Bond Index (ICBI). Ariawan menilai, ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS akan kembali menjadi sentimen utama di tengah menurunnya ketegangan akibat perang dagang dan konflik geopolitik di Suriah.
Volatilitas pasar obligasi meningkat, fundamental ekonomi yang solid jadi andalan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volatilitas pasar obligasi Indonesia diperkirakan kembali meningkat dalam beberapa waktu ke depan seiring meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat. Fundamental ekonomi yang solid kembali menjadi senjata agar pasar obligasi domestik tidak terkoreksi terlalu dalam. Analis Obligasi BNI Sekuritas, Ariawan berpendapat, para pelaku pasar kembali khawatir terhadap potensi kenaikan suku bunga acuan AS lebih dari dua kali lagi pada tahun ini. Hal tersebut menimbulkan ketidakpastian di pasar obligasi domestik sehingga memicu koreksi Indonesia Composite Bond Index (ICBI). Ariawan menilai, ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS akan kembali menjadi sentimen utama di tengah menurunnya ketegangan akibat perang dagang dan konflik geopolitik di Suriah.