KONTAN.CO.ID - Kondisi makroekonomi dalam negeri yang stabil sempat membuat indeks obligasi cetak rekor tertinggi pada Senin (25/9). Kinerja obligasi yang tercermin dalam Indonesia Composite Bond Index (ICBI) mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di level 238,42. Chief Investment Officer, Fixed Income Manulife Aset Manajemen Indonesia Ezra Nazula mengatakan, indeks obligasi yang menguat terdorong sentimen makroekonomi yang masih kuat. "Terlihat inflasi masih berada dalam level rendah, cadangan devisa tinggi, neraca perdagangan positif ini semua membuat confidence atas ekonomi Indonesia," kata Ezra, Senin (25/9). Katalis positif teranyar datang dari turunnya suku bunga 7 Days Reverse Repo Rate yang berdampak positif ke pasar obliagasi. Tak heran imbal hasil obligasi Indonesia melandai.
Volatilitas pasar obligasi teredam kondisi makro
KONTAN.CO.ID - Kondisi makroekonomi dalam negeri yang stabil sempat membuat indeks obligasi cetak rekor tertinggi pada Senin (25/9). Kinerja obligasi yang tercermin dalam Indonesia Composite Bond Index (ICBI) mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di level 238,42. Chief Investment Officer, Fixed Income Manulife Aset Manajemen Indonesia Ezra Nazula mengatakan, indeks obligasi yang menguat terdorong sentimen makroekonomi yang masih kuat. "Terlihat inflasi masih berada dalam level rendah, cadangan devisa tinggi, neraca perdagangan positif ini semua membuat confidence atas ekonomi Indonesia," kata Ezra, Senin (25/9). Katalis positif teranyar datang dari turunnya suku bunga 7 Days Reverse Repo Rate yang berdampak positif ke pasar obliagasi. Tak heran imbal hasil obligasi Indonesia melandai.